Berita Daerah
BPBD Minta Warga Kota Bekasi yang Tinggal di Pinggiran DAS Mewaspadai Pontensi Hujan Lebat
BPBD Kota Bekasi mewanti-wanti warga yang tinggal di pinggiran daerah aliran sungai (DAS) untuk waspada, mengingat musim hujan yang tinggi.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Valentino Verry

TRIBUNTANGERANG.COM, BEKASI - Pontensi hujan yang akan terus terjadi beberapa minggu ini, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi meminta warga yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS) untuk tetap waspada.
Sebab, ketika curah hujan tinggi mengakibatkan aliran kali mengalami kenaikan, sehingga berpotensi terjadinya genangan yang mengakibatkan banjir di area pemukiman. Hal itulah yang harus menjadi perhatian.
Baca juga: Ariza Sebut Pemprov DKI Masih Kaji Pembukaan Tempat Hiburan di saat Masih Terapkan PPKM Level 2
"Melihat intensitas hujan dan informasi dari BMKG, curah hujan kemungkinan akan maju, tinggi tingginya November. Tentunya Kami meminta warga di sekitar DAS untuk tetap waspada," kata Ketua pelaksana BPBD Kota Bekasi Enung Nurcholis, Senin (1/11/2021).
Dalam upaya menghadapi banjir yang terjadi di Kota Bekasi, BPBD Kota Bekasi mengaku telah melakukan apel siaga banjir beberapa waktu lalu.
Bahkan dari apel siaga itu, beberapa petugas nantinya akan dikerahkan ke lokasi-lokasi rawan banjir.
"Kami sesuai dengan instruksi dari Wali Kota Bekasi menyiapkan Satgas plotting untuk monitoring, kemudian mendirikan posko untuk evakuasi dan serta menempatkan sarana seperti perahu dan sebagainya di wilayah yang titik titik rawan," katanya.
Baca juga: Pemkot Jaksel Ingatkan Camat dan Lurah Aktifkan Kembali Posko Penanganan Bencana
Selain tau, diungkapkan oleh Enung, jika pihaknya juga telah menyiapkan titik-titik pengungsiaan yang dimana lokasinya berada di enam titik beberapa Kelurahan yang dilintasi titik rawan banjir.
"Kalau untuk titik pengungsiaan kita lihat dari tempat yang aman, kalau dari aliran kali bekasi ada 6 kecamatan yang terlintasi nah ini jadi tiap kelurahan akan kita buatkan sebagai tempatkan titik pengungsiaan," ucapnya.
Ketua pelaksana BPBD Kota Bekasi Enung Nurcholis mengatakan jika beberapa wilayah Kota Bekasi yang sempat terendam banjir akibat luapan Kali Bekasi, kini sudah surut.
Baca juga: AHY dan Annisa Senang Joy Tobing Temukan Tambatan Hati yang Berprofesi Sebagai Tentara
Surutnya wilayah yang sempat terendam banjir itu, karena ketinggian air kali Bekasi sudah turun, sehingga tidak lagi meluap ke pemukiman warga. Kendati demikian Enung tetap meminta masyarakat tetap waspada pontesi banjir.
"Update saat ini (banjir) sebenarnya sudah surut ya dari Kali Bekasi, dan memang tidak ada kiriman lagi tapi memang tetap waspada," kata Enung Nurcholis, Senin (1/11/2021).
Dikatakan Enung, jika luapan Kali Bekasi terkajdi akibat banjir kiriman, dan sempat membuat beberapa wilayah di Kota Bekasi terendam, terutama wilayah di bantaran aliran sungai (DAS) Kali Bekasi.
Selain itu, wilayah Bogor yang curah hujannya cukup deras membuat debit air meningkat.
Baca juga: Setelah Menikahi Ria Ricis, Teuku Ryan akan Fokus Geluti Bisnis untuk Memenuhi Nafkah
"Ya, karena memang curah hujan yang di Kabupaten Bogor itu cukup lama dan lebat jadi menyebabkan menambah debit air yang dari, kalo kita itu hulunya di Cilumas*kemudian jembatan wika baru kesini (Bekasi)," ujarnya.
Diungkapkan Enung, banjir yang sempat merendam beberapa pemukiman warga di Kota Bekasi itu, belum dapat terhitung kerugian yang terjadi. Sebab memang, kondisi banjir belum parah. Untuk itulah pihaknya meminta tetap waspada.
Baca juga: Pasien Terakhir yang Menjadi Korban Kecelakaan Bus Transjakarta di RS Polri Pulang Hari Ini