Berita Daerah
Polda Metro Jaya Kerahkan Polisi Tampan dan Wangi yang Ahli Judo untuk Patroli Malam
Polda Metro Jaya berbenah. Kepada polisi yang tugas patroli malam mereka akan tampil menawan supaya masyarakat yang ditegur tak takut.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Polisi patroli kejahatan malam akan dibenahi dan dievaluasi.
Bukan hanya dari segi struktur, penampilan para polisi patroli itu juga akan dibenahi.
Hal itu disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran saat memberi pengarahan kepada jajaran Ditsabhara dan Polres Jajaran di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (3/11/2021).
Baca juga: Maskapai Penerbangan Lemas saat Tahu Cuti Dipangkas dan Aturan Perjalanan Diperketat di Akhir Tahun
Fadil memastikan tim-tim patroli kejahatan seperti Tim Jaguar dan Tim Raimas Backbone tak akan dibubarkan.
Melainkan mereka akan diperkuat dengan berbagai metode dan struktur.
Misalnya saja para tim patroli itu nantinya akan diisi oleh polisi-polisi tampan dan wangi.
"Isinya diisi oleh polisi yang ganteng-ganteng, wangi-wangi," ujar Fadil seperti termuat dalam akun Instagram @kapoldametro, Kamis (4/11/2021).
Selain itu kata Fadil, jumlah tim itu juga akan diperkuat.
Polda Metro Jaya akan menyediakan 50 anggota tim untuk ditaruh di lima wilayah DKI Jakarta.
Sehingga masing-masing Polres memiliki 10 tim patroli kejahatan malam.
Sifat patroli akan dinamis menyesuaikan kebutuhan anggota di lapangan.
Baca juga: Harga Emas Antam Sedikit Goyang Jadi Rp927.000 per Gram, Berikut Daftar Harga Lengkapnya
"Begitu ada tawuran di Menteng Wadas atau di Jakarta Timur di Kampung Berlan, 50 dari Polda geser ke sana, Polres Jakarta Pusat yang dekat geser ke sana, Polres Jakarta Timur juga," tutur Fadil.
Diharapkan dari evaluasi ini efektifitas tim-tim tersebut akan maksimal.
Tak hanya tampan dan wangi, mereka yang patroli malam juga dibekali ilmu bela diri yang mumpuni, yakni Judo.
Jadi jangan coba-coba para bandit untuk menantangnya.
Peralatan tim patroli itu juga akan ditambah. Sebanyak 50 motor patroli akan disediakan untuk tim yang disebut Dream Team itu.
"Saya akan siapkan motor untuk lima tim, lima kali 10 berarti 50 motor. Bajunya kami seragamkan, kami latih judo, jadi nanti setiap patroli ada 10 motor kemudian mobil komando di belakang," tutur Fadil.
Fadil juga menjelaskan, nantinya setiap patroli tim tersebut akan membawa peralatan test kit narkoba, test kit alkohol, dan Mambis (mobile automated Multi-Biometric Indetification System).
Baca juga: Aturan Terbaru Naik Pesawat Garuda Indonesia, Bisa Tanpa Tes PCR untuk Penerbangan Ini
Hal itu agar apabila ada orang berbohong terkait identitasnya bisa langsung ketahuan.
Polda Metro juga akan menerapkan sistem absen Geotag. Sehingga saat anggota patroli ke suatu wilayah akan terlacak otomatis.
"Nanti kita ambuat absen Geotag jadi dia (anggota) ke mana mana tinggal lihat saja, tim Jaguar benar enggak ke Tapos? Benar enggak ke Sawangan," jelas Fadil.
Dari geotag itu, tim patroli juga akan dibelikan helmet cam, sehingga apabila terjadi kontak dengan pelaku tindak kriminal anggota patroli bisa terlindungi dirinya dari alat bukti visual tersebut.
Namun, satu hal penting juga ditegaskan Fadil kepada polisi yang patroli malam, yakni maling dan tersangka juga harus dihargai hak asasinya.
Maka dari itu kata Fadil, perspektif HAM akan diutamakan dalam patroli kejahatan malam di wilayah Polda Metro Jaya.
Baca juga: Nikita Mirzani Klaim Tarif Endorsenya Lebih Besar Ketimbang Rachel Vennya
Kata Fadil, pihaknya akan memperbaiki perspektif hukum yang kerap dipakai tim-tim patroli kejahatan di wilayah Polres-polres Jakarta.
"Semangat untuk menghormati hak asasi ini semakin besar saudara-saudara, jangankan orang baik, maling pun harus kita hormati hak asasinya, tersangkapun harus kita hargai dan junjung tinggi haknya," tuturnya.
Maka kata Fadil, nanti para anggota patroli itu akan dibawa ke Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Lido untuk mendapatkan pendidikan tentang perspektif HAM.
Selain itu, mereka juga akan mendapatkan pelajaran terkait persepektif tentang kejahatan, perspektif tentang komunikasi publik speaking, dan persepektif tentang transformasi organisasi.
Sebelumnya Polda Metro Jaya membantah akan membubarkan tim jaguar, tim raimas backbone yang kerap patroli di malam hari. Tim itu justru akan dibenahi dan diperkuat.
Hal itu ditegaskan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (2/11/2021).
"Bukan dia dibubarkan malah diperkuat. Jadi akan dibenahi lagi," kata Yusri.
Yusri menjelaskan, selama ini ada kesalahan prosedur yang dilakukan oleh tim-tim pencegahan kejahatan jalanan tersebut.
Baca juga: Ramalan Zodiak Keuangan Kamis 4/11, Cancer dan Libra Agak Boros, Gemini Pengeluaran Dadakan
Kesalahan prosedur itu terdapat pada fungsi dan tupoksi dalam lembaga yang berada di dalam tim-tim tersebut.
Seharusnya kata Yusri, yang melakukan patroli ialah tim polisi berseragam bukan reserse.
Sebab patroli merupakan bagian dari preventif sementara reserse memiliki tupoksi pada represif.
"Tugas preventif itu adalah polisi yang berseragam siapa itu? Yakni Sabhara, tapi ternyata selama ini digunakan reserse maka ini akan diatur dan dibenahi kemudian diperkuat," jelas Yusri.
Nantinya kata Yusri, tim-tim itu akan dibuat dengan standar yang sama.