Kesehatan

Aini Suci Wismansyah Gandeng Ibu-ibu Muda Fokus Cegah Stunting di Kota Tangerang

Aini Suci Wismansyah mengatakan, dia bersama ibu-ibu PKK tengah fokus melakukan pencegahan terhadap masalah kekurangan gizi ini.

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Andika Panduwinata
Aini Suci Wismansyah sebagai Ketua TP PKK Kota Tangerang bersama ibu-ibu PKK berusaha untuk mencegah stunting pada anak-anak di wilayah Kota Tangerang. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Stunting menjadi persoalan yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah di setiap daerah, termasuk wilayah Kota Tangerang.

Ketua TP PKK Kota Tangerang, Aini Suci Wismansyah menjelaskan, pihaknya saat ini fokus melakukan pencegahan terhadap masalah kekurangan gizi ini.

"Sekarang yang lagi ramai itu soal stunting harus segera ditangani," ujar Aini saat dijumpai Tribuntangerang.com, di kediamannya, Jalan Sinar Hati No1, Karawaci, Kota Tangerang, Senin (1/11/2021).

Menurutnya, Kota Tangerang sebagai daerah metropolitan tetap masih ditemui masalah stunting.

Oleh karena itu, dia bersama ibu-ibu PKK lainnya sedang melakukan berbagai upaya dalam menanggulangi kasus stunting.

Baca juga: Plt Sekda Banten Muhtarom: Pemprov Banten Berkomitmen Cegah Stunting

Baca juga: Ahli Gizi : Setelah Makan Besar Sebaiknya Tidak Langsung Olahraga, Begini Alasannya

Berikut petikan wawancara Aini Suci Wismansyah yang juga istri Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah;


1. Langkah apa yang dilakukan dalam melakukan pencegahan stunting? 

Pertama yang saya lakukan saat ini mulai mendorong ibu-ibu muda untuk bergerak. Karena pemberdayaan ibu muda tersebut dapat menjadi energi tersendiri dalam menanggulangi stunting ini.

Kami sedang mengumpulkan kader ibu-ibu zaman now, karena sekarang zamannya sudah milenial dan mengerti betul dengan kondisi saat ini.

2. Mengapa ibu-ibu muda yang disertakan dalam garda terdepan?

Karena untuk masalah stunting ini bukan saja menyasar dari kalangan tidak mampu.

Ternyata ada juga beberapa kasus ditemukan gizi buruk pada ibu hamil. Oleh karena itu ibu-ibu muda tersebut kami persiapkan untuk diberi bekal dalam mencegahan stunting ini.

Edukasi cara-cara dalam perbaiki gizi diberikan. Baik untuk kesehatan si ibu dan anaknya juga nantinya. 

Baca juga: Aini Suci Wismansyah Dorong Gerai UMKM REKSA Jadi Pusat Oleh-oleh Pengunjung Bandara Soetta

3. Bagaimana dengan kondisi masyarakat miskin dengan persoalan stunting ini?

Di Kota Tangerang wilayah yang terdata dengan keluarga miskin paling banyak ada di Kecamatan Neglasari.

Memang miris rasanya padahal daerah itu berdampingan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Ini juga yang menjadi pekerjaan rumah kami. 

Kami akan bersinergi dengan dinas-dinas terkait. Seperti Dinas Kesehatan serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tangerang.

Dari sini kita melakukan pendataan lebih dulu. Kemudian memetakan titik mana saja yang paling banyak kasus stunting ini.

Lalu dilakukan penanganan langsung ke lokasi.

4. Solusi yang ditawarkan dalam perbaikan gizi ini seperti apa? 

Selain memberikan pemahaman mengenai asupan gizi yang baik, kami juga melakukan pembekalan guna menghidupkan roda ekonomi.

Yakni dengan cara adanya UMKM agar kehidupan lebih mandiri dan sejahtera. 

Rencananya akan diadakan program tiap RW ada 1 UMKM.

Dari akar rumput masyarakat ini kami juga berupaya memulihkan kembali roda ekonomi sehingga dapat juga menyerap lapangan kerja bagi masyarakat yang kurang mampu. 

Baca juga: Wilayah Kabupaten Tangerang Ini Jadi Fokus Pelayanan Gizi Buruk

Baca juga: Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Bina Kader untuk Menangani Gizi Buruk

5. Strategi yang diterapkan dalam program UMKM tersebut bagaimana?

Mulai dari olahahan sampai kemasan kami berikan pendampingan. Selain produknya bagus, packaging juga harus menarik. Hal ini penting untuk menarik minat pembeli. 

Kami juga nantinya akan berkolaborasi dengan Pemkot Tangerang dalam segi pemasaran.

Produk-produk UMKM ini bisa dipasarkan juga di sejumlah hotel mau pun pusat-pusat keramaian. Bahkan bisa juga melalui sistem online.

Belum lagi keberadaan Bandara Soetta yang ada di Kota Tangerang ini. Kita dapat membuat gerai UMKM di Bandara, karena banyak orang yang lalu lalang di lokasi tersebut.  
 
 
 


Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved