Kesehatan

Wilayah Kabupaten Tangerang Ini Jadi Fokus Pelayanan Gizi Buruk

Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang melakukan rapat rutin koordinasi Tim Tangerang Gemilang Cegah Stunting (Tegas).

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
UCLG Aspac
Ilustrasi stunting.Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang berupaya mencegah stunting di wilayahnya salah satunya melakukan rapat rutin koordinasi Tim Tangerang Gemilang Cegah Stunting (Tegas). Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dr Sri Indriyani menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai  pertemuan rutin Tim Tegas. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TIGARAKSA - Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang melakukan rapat rutin koordinasi Tim Tangerang Gemilang Cegah Stunting (Tegas).

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dr Sri Indriyani menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai  pertemuan rutin Tim Tegas.

Tujuannya untuk melakukan koordinasi rutin dalam upaya pencegahan dan penurunan gizi buruk.

Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa hal dibahas antara lain review hasil kerja Tim Tegas.

Serta mengatur kegiatan bimbingan teknis dan monitoring ke seluruh desa lokus stunting di 7 kecamatan lokus pada November mendatang.

Beberapa Kecamatan yang menjadi lokus yakni Kecamatan Jambe, Rajeg, Mauk, Cisoka, Kemiri, Teluk Naga, dan Sepatan Timur.

Baca juga: Plt Sekda Banten Muhtarom: Pemprov Banten Berkomitmen Cegah Stunting

Baca juga: Kopi Kunyit Meningkatkan Kesehatan Tubuh Anda, Simak Cara Membuat Minuman Ini

"Terkait bimbingan teknis dan monitoring, Dinas Kesehatan juga bekerja sama dengan Tim Tegas," kata Sri Indriyani, Rabu (27/10/2021).

"Dalam rapat ini, kami juga membahas tentang hal apa saja yang harus dilakukan masing-masing perangkat daerah (PD) sebagai upaya percepatan pencegahan penurunan stunting di Kabupaten Tangerang," ucapnya lagi.

Dia menilai, masing-masing PD dalam Tim Tegas ini bekerja baik dalam upaya percepatan penurunan pencegahan stunting di Kabupaten Tangerang. 

"Sejauh ini peran dari masing-masing PD sudah cukup baik, apalagi kemarin Tim Penggerak PKK juga sudah berkomitmen untuk membantu dalam menyelesaikan permasalahan stunting ini," katanya.

Baca juga: Manfaat Pisang untuk Kesehatan Pencernaan hingga Menurunkan Berat Badan

Baca juga: Bantu Target Vaksinasi 70 Persen, Panglima TNI Kirim 122 Tenaga Kesehatan ke Kabupaten Tangerang

Langkah kegiatan nyata di masing-masing desa lokus stunting ini dapat terwujud sehingga akan terwujudnya Kabupaten Tangerang bebas stunting.

"Kami akan terus mengevaluasi dari setiap aksi yang dilakukan dari setiap PD terkait. Mudah-mudahan untuk kedepannya angka stunting di Kabupaten Tangerang dapat menurun," ujar Indri.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved