Pembangunan Wilayah Tangerang Utara Diminta Tidak Ugal-ugalan dan Menyakiti Masyarakat

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pembangunan Kabupaten Tangerang khususnya di wilayah  Pantai Utara Tangerang  kembali ramai dibahas.

Pembangunan wilayah harus ada andil dari para pengembang atau investor.

Namun, pemerintah daerah dan masyarakat harus memahami bahwa investasi hadir di Tangerang Utara untuk menata bukan menyakiti masyarakat.

Hal itu dikemukakan pengamat kebijakan publik, Adib Miftahul.

Adib Miftahul mengatakan, pembangunan di wilayah Pantai Utara Tangerang  itu tidak lepas dari  investasi. 

Terkadang, kata Adib, para pemangku kepentingan atas nama investasi seolah  tidak memerhatikan aturan yang sudah ditetapkan.

Akibatnya  sering muncul isu tentang dugaan menyalahi aturan, salah satunya mafia tanah. 

Baca juga: HUT ke- 50 Korpri Gelar Program Bedah Rumah Warga Miskin di Kabupaten Tangerang

Baca juga: Korpri Kabupaten Tangerang Bantu 714 Penjaga Sekolah dan 123 Keluarga Guru Meninggal Akibat Covid-19

“Investasi itu perlu, tapi jangan ugal-ugalan, investasi tidak harus menyakiti, jangan sampai masyarakat menjadi korban,” ujar Adib kepada Tribuntangerang.com, Kamis (25/11/2021).

Sementara, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, M Nawa Said Dimyati menambahkan, pembangunan Tangerang Utara itu harus berlandaskan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tangerang Tahun 2020 akan dibaca semua untuk mengetahui peruntukkan pembangunan wilayah Pantai Tangerang Utara. 

“Kita jangan bahas pembangunan di Tangerang Utara akan seperti apa, tapi harus tau dulu pembangunan di sana sebenarnya untuk apa,” ujar pria yang akrab disapa Cak Nawa. 

Baca juga: Kabupaten Tangerang Raih Penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik

Baca juga: Cara Mengurus Balik Nama Sertifikat Tanah di Tangerang, Siapkan 9 Dokumen Ini

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, Taufik Emil mengatakan,  sebagai perwakilan pemda akan menindaklanjuti masalah investasi.

Serta arah pembangunan di Pantai Utara Utara agar investasi itu tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat. 

"Pemda juga wajib membangun wilayah-wilayah yang tidak terjamah dengan investasi, mau itu wilayah yang berdampingan, tengah ataupun utara,” ucap Cak Nawa.