Demo Buruh
Amankan Aksi Unjuk Rasa Buruh ke Istana Negara, Polres Tangerang Kota Kerahkan 251 Personel Gabungan
Ribuan buruh yang tergabung dari beberapa serikat buruh di Tangerang bergerak menuju ke Istana Negara, Jakarta Pusat, untuk melakukan unjuk rasa.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Rendy Renuki
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Ribuan buruh yang tergabung dari beberapa serikat buruh di Tangerang bergerak menuju ke Istana Negara, Jakarta Pusat, untuk melakukan unjuk rasa, Rabu (8/12/2021).
Ribuan buruh dari Jabodetabek memang berangkat ke Jakarta untuk menggelar unjuk rasa menuntut kenaikan upah.
Sebanyak 251 personel gabungan dikerahkan Polres Metro Tangerang Kota dan juga Dandim 05/06 Tangerang, dalam mengawal aksi unjuk rasa buruh itu.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Deonijiu De Fatima, mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan ratusan personil gabungan tersebut, guna mengawal konvoi buruh yang ingin melakukan aksi unjuk rasa berjalan kondusif.
Baca juga: Ribuan Buruh dari Tangerang Turut Bergerak ke Istana Presiden untuk Menuntut Peningkatan Upah
Baca juga: Jakarta Dikepung Unjuk Rasa Ribuan Buruh, Bus Transjakarta Terpaksa Melakukan Penyesuaian Rute
Baca juga: Buruh dari Kota dan Kabupaten Tangerang Ikut Serta dalam Aksi Buruh Terkait UMP 2022 di Jakarta
"Kami hanya melakukan penjagaan dan pengawalan saja kepada kelompok buruh yang ingin menyampaikan pendapat ini. Kami kawal, agar mereka tetap kondusif sampai ke lokasi tujuan mereka nanti, yaitu ke Istana Kepresidenan," kata Deonijiu De Fatina kepada Wartakotalive.com, di kolong Jalan Daan Mogot KM.23, Tanah Tinggi, Tangerang, tepatnya dibawah tol Kunciran-Bandara Soetta, yang menjadi titik kumpul para buruh di Kota Tangerang.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, mengatakan bahwa 251 personel gabungan itu tersebar pada beberapa titik perbatasan di wilayah kuasa hukum Polrestro Tangerang.
Hal tersebut dilakukan, lantaran ribuan aliansi buruh tersebut melakukan aksi unjuk rasa pada dua titik, yakni Istana Negara, Jakarta Pusat dan Kantor Gubernur Banten, Serang, Banten.
"Dalam mengawal aksi unjuk rasa yang dilakukan para buruh hari ini, kami menyebar 251 personil pada beberapa titik di perbatasan wilayah kuasa hukum Polres Metro Tangerang Kota, seperti Batu Ceper, Jatiuwung, Benda dan wilayah lainnya," kata Abdul Rachim.
BERITA VIDEO: Buruh Tangerang Serbu Istana Presiden Jokowi di Jakarta
"Mereka buruh ini kan akan menyampaikan pendapat mereka ke dua lokasi, yaitu Jakarta dan Serang, makanya kita sebar di beberapa titik perbatasan," ujar Abdul Rachim.
Abdul Rachim menerangkan bahwa pihaknya tidak melakukan rekayasa lalu lintas akibat dari iringan konvoi tersebut.
Meski demikian, pihaknya akan tetap melakukan pengarahan lalu lintas pada titik persimpangan yang dilalui oleh konvoi buruh.
Hal tersebut dilakukan, guna aksi iring-iringan buruh tersebut tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas, sehingga tidak mengganggu pengendara lainnya.
"Kami tidak melakukan rekayasa lalu lintas. Tetapi hanya menjaga pada titik tertentu saja, karena mereka ini kan konvoi. Jadi, agar arus lalu lintas tidak terhambat pada, makanya kita sediakan petugas yang berjaga," terangnya.
Melalui pantauan Wartakotalive.com, terdapat dua kelompok buruh yang berangkat dari Tangerang, yakni Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan juga Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).