Vaksinasi Covid19

Vaksinasi Covid Anak 6-11 Tahun akan Mulai 14 Desember 2021, IDAI Siapkan Juknis Skrining

IDAI mendukung pelaksanaan vaksinasi covid19 untuk anak 6-11 tahun, saat ini lagi persiapkan juknis untuk skrining.

AFP/China out
Ilustrasi - Indonesia rencana akan lakukan vaksinasi covid anak usia 6-11 tahun mulai akhir Desember foto Seorang anak menerima vaksin Covid-19 di sebuah sekolah di Handan, Provinsi Hebi, China, Rabu (27/10/2021), setelah kota itu mulai memvaksinasi anak-anak berusia 3 hingga 11 tahun. Penyebaran Covid-19 di China kembali menjadi peringatan setelah klaster baru terkait sekelompok wisatawan ditemukan 17 Oktober lalu 

"Dan selanjutnya itu secara bertahap sampai tahun depan, akan kita lakukan vaksinasi semua anak usia 6 sampai 11 tahun."

"Yang totalnya berdasarkan data itu ada 26,8 juta," ujar Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dr Maxi Rein Rondonuwu, lewat keterangan tertulis, Senin (13/12/2021).

Pelaksanaan vaksinasi untuk anak 6 sampai 11 tahun, sesuai instruksi Presiden.

Baca juga: PPKM Level 3 Batal, Kepuasan Terhadap Jokowi Dinilai Bakal Anjlok Jika Kasus Covid-19 Naik Lagi

Baca juga: Vaksin Booster Disebut Bisa Lindungi Pasien Omicron Gejala Ringan Hingga 75 Persen

Selain itu, Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) juga telah mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.

"Ini dilakukan betul-betul, karena kita ingin mempercepat vaksinasi semua penduduk di Indonesia dan juga mencegah penularan Covid-19," tambah Maxi.

Pelaksanaan vaksinasi ini akan dilakukan bertahap.

FOLLOW US 

Tahap pertama vaksinasi akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen, dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen.

Sampai saat ini, sebanyak 8,8 juta jiwa dari 106 kabupaten/kota dari 11 provinsi yang sudah memenuhi kriteria tersebut.

Yakni, Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Bali.

Vaksin yang digunakan untuk sementara ini adalah jenis Sinovac, dan sudah punya Emergency Use Autorization (EUA).

Sebanyak 6,4 juta dosis vaksin Sinovac akan digunakan hingga akhir Desember 2021.

"Ada 6,4 juta dosis untuk Desember, dan kemudian Januari 2022 akan ada tambahan vaksin Sinovac dari Dirjen Farmalkes dan sudah datang, sehingga ini (vaksinasi untuk anak) tidak akan putus," jelas Maxi.

Mulai tahun depan, lanjut Maxi, Sinovac hanya akan digunakan untuk dosis anak.

Sehingga, untuk vaksin non Sinovac akan diprioritaskan untuk sasaran selain anak usia 6 sampai 11 tahun.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved