Tangerang Raya
Gapura Kuliner Pasar Lama Tangerang Roboh Diterjang Angin, Gerobak dan Motor Jadi Korban
Gapura sekitar tinggi 8 meter dan panjang 12 meter tersebut roboh menimpa sepeda motor, gerobak dan becak.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
TRIBURANTANGERANG.COM, TANGERANG - Gapura di pintu masuk kawasan kuliner Pasar Lama, Kota Tangerang, roboh diterpa hujan deras disertai angin kencang.
Pantauan Tribuntangerang.com, gapura sekitar tinggi 8 meter dan panjang 12 meter tersebut roboh menimpa sepeda motor, gerobak dan becak.
Gapura ronoj itu juga menutup akses masuk ke kawasan kuliner Pasar LamaKota Tangerang.
Tampak 9 orang personel dari Satpol PP Kota Tangerang turun untuk mengevakuasi gapura berukuran besar itu.
Proses evakuasi dilakukan dengan cara memotong bagian gapura dalam ukuran kecil untuk selanjutnya dipindahkan menggunakan mobil terbuka.
Nanda, pedagang di Pasar Lama sekaligus menjadi saksi mata mengatakan, gapura roboh sekitar pukul 12.30 WIB, saat hujan sedang turun.
Tidak lama kemudian, angin kencang datang dan membuat dagangan berantakan, lalu angin menerjang gapura.
Baca juga: SMPN 32 Kota Tangerang Ambruk Diterpa Angin Kencang, Jendela dan Plafon Rusak
Baca juga: Angin Kencang Memorak-porandakan SMPN 32 Kota Tangerang yang Baru Diresmikan 2018 Lalu
"Kejadiannya enggak saat hujan, terus tiba-tiba angin kencang datang, lima menit kemudian gapura ini langsung amburuk roboh," ujar Nanda kepada Tribuntangerang.com, Kamis (23/12/2021).
"Anginnya itu hanya lewat doang dari arah dalam pasar terus ke arah depan, tiba-tiba langsung roboh begitu aja udah," ucapnya lagi.
Dia menuturkan, gapura tersebut telah berusia cukup lama yakni enam tahun, tanpa ada perawatan terhadap gapura itu sehingga mudah goyak saat diterjang angin kencang.
"Usia gapura memang sudah cukup lama, ini dibangun dari 2016 lalu, tapi enggak pernah ada perawatan yang insentif buat gapura ini," kata dia.
"Untung saja tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, hanya menimpa gerobak, sepeda motor dan becak saja, tapi semua pimiliknya selamat," imbuhnya.
Nanda mengeluh karena petugar terlalu lambat mengambil tindakan evakuasi terhadap gapura roboh tersebut.
Pasalnya, waktu sore hari biasanya masyarakat sudah mulai berdatangan untuk menikmati kawasan kuliner.
Baca juga: Atap SDN Karangharja 2 Kecamatan Cisoka Ambruk, Sering Tersingkap Angin Kencang
Baca juga: Mengapa Angin Kencang Hari Ini? Waspada Siklon Tropis Paddy Berdampak Cuaca Ekstrem Tangerang
"Lama banget petugasnya baru dateng, setelah satu jam baru ada petugas yang mengevakuasi gapura ini tadi pukul 13.30 WIB."