Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto Minta Stop Perjalanan ke LN Termasuk DPR dan BKSAP

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Pemerintah telah menyiapkan beberapa langkah  dalam menghadapi lonjakan Covid-19 varian Omicron. 

Selain masif melakukan vaksinasi Covid-19 baik dewasa maupun anak-anak, masyarakat yang sehabis bepergian ke luar negeri langsung dipisahkan. 

Obat-obatanpun mulai didistribusikan ke rumah sakit. 

Hal ini dikemukakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto saat menghadiri acara diskusi di kantor DPP Partai Golkar Jalan Anggrek Neli, Palmerah, Jakarta Barat pada Selasa (11/1/2022) siang.

Baca juga: Kompolnas Apresiasi Langkah Kapolri Tangani Pandemi Covid-19

Baca juga: Epidemiolog UI: Varian Omicron Mempengaruhi Psikologis Masyarakat

Tema yang diambil dalam diskusi itu adalah 'menatap masa depan Indonesia, Refleksi 2021 dan Proyeksi 2022 Partau Golkar.

Dalam sambutannya, Arilangga mengatakan, saat ini penanganan Covid-19 di Indonesia sudah sangat baik karena reproduction rate ini dibawah satu.

Sebab, sesuai dengan CDC  (Central of Disease Control) Amerika Serikat, hanya ada tiga negara yang bisa melakukan reproduction rate dibawah satu yaitu Jepang, India dan Indonesia.

"Dan kasus aktif yang pernah di atas 540.000 di bulan Juli situasi hari ini di level 6.100 dan terkait dengan kasus harian kita juga sekarang sudah di bawah 500 tentu dengan omikron akan ada kenaikan seperti yang terjadi di DKI," ujar dia.

Namun, kata Airlangga, Pemerintah sudah mengambil kebijakan seperti memisahkan warga yang baru kembali dari luar Negeri.

Sehingga, dengan cara ini penyebaran Covid-19 di DKI bisa tetap landai dan tidak terjadi lonjakan lagi.

"Tentunya kami bisa tahu bahwa apa yang terjadi kenaikan tuh bukan karena transmisi lokal tetapi karena mereka baru pulang dari perjalanan ke luar Negeri," ucap dia.

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini meminta kepada Komisi I DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)  RI dan BKSAP (Badan Kerja Sama antar-Parlemen) untuk tidak melakukan perjalanan ke luar Negeri dulu.

Baca juga: Gangguan Mental Mengintai Penyintas Covid-19, Pola Tidur Terganggu

Sebab, sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo, di luar Negeri sedang banyak penyakit yaitu penularan Omicron.

"Jangan kita mendatangi penyakit dan membawa pulang penyakit pesannya demikian," tutur dia. 

Kemudian, Pemerintah sudah menyiapkan penanganan Omicron seperti obat-obatan yang kan didistribusikan ke rumah sakit.