Pandemi Covid19

Kasus Covid-19 dan Omicron Meningkat, Pemkot Tangerang Tetapkan Siaga Satu 

Pemerintah Kota Tangerang menetapkan status siaga satu atas kasus Covid-19 omicron.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Lilis Setyaningsih
Wartakotalive.com/Gilbert Sem Sandro
Konfrensi Pers Walikota Tangerang bersama Forkopimda terkait penanganan Covid-19 dan Omicron di Kota Tangerang. (Gilbert Sem Sandro) 

Dengan demikian, kasus Omicron di Kota Tangerang hingga saat ini menjadi lima orang, dan seluruhnya satu keluarga.

Baca juga: Petugas Bandara Soetta yang Positif Covid19 Sudah Dibawa ke RSDC Wisma Atlet

"Sekarang ini kasus Covid-19 varian Omicron di Kota Tangerang sudah ada lima orang, bertambah satu kasus dari sebelumnya empat orang," jelas Arief.

"Setelah penemuan empat kasus sebelumnya kemarin, kita langsung melakukan tracing, dan ternyata tambahan satu orang itu masih satu keluarga semua dengan yang sebelumnya," tuturnya.

Lebih lanjut Arief menjelaskan, terkonfirmasinya lima anggota keluarga tersebut terpapar Omicron, bermula dari dua orang anggota keluarga lainnya, yang merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). 

"Jadi dua dari lima orang anggota keluarga yang Omicron ini memang melakukan perjalanan luar negeri, tapi yang tiga lainnya merupakan transmisi lokal," ungkap Arief.

Kendati demikian, Arief masih enggan untuk mengungkapkan lima orang yang terpapar Omicron tersebut merupakan warga yang bertempat tinggal di kecamatan mana.

"Lima orang yang terpapar Covid-19, itu adalah warga yang ber-KTP Kota Tangerang, masalah warga mana ya sekarang ini Omicron itu kan tidak mengenal KTP siapa yang mau disasar," sanggahnya.

Meski varian Omicron jelas telah menyasar satu keluarga, namun Pemkot Tangerang belum ingin menerapkan micro lockdown untuk mengantisipasi penularan di tingkat lingkungan.

Menurutnya, penerapan microlockdown baru akan diterapkan apabila warga yang terpapar jumlahnya sudah banyak pada setiap wilayah RT/RW.

Namun, lagi-lagi Arief tidak menyebut, berapa target maksimal kasus Omicron pada satu wilayah yang membuat Pemkot Tangerang menerapkan microl ockdown.

"Jadi kita lihat dulu satu persatu kasusnya, apabila satu wilayah itu sudah cukup banyak nanti kasus (Omicron), pastinya akan kita lakukan micro lockdown," pungkas Arief Wismasnsyah. (M28)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved