Imlek

Masyarakat Berburu Pernak Pernik Imlek di Pasar Lama Tangerang Jelang Tahun Baru Imlek

Masyarakat memburu pernak-pernik Imlek di Pasar Lama Kota Tangerang, tidak hanya  etnis Tionghoa, namun juga masyarakat umum.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Pembeli memilih pernak-pernik Imlek dijajakan di Pasar Lama Tangerang. Pilihan aksesori yang ditawarkan seperti angpao, lampion, busana, uang kepeng atau koin China. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -  Jelang Perayaan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili yang akan jatuh pada 1 Februari 2022 mendatang, masyarakat mulai mendatangi Pasar Lama Kota Tangerang.

Mereka memburu pernak-pernik dan aksesori khas Tahun Baru Imlek atau Tahun Baru China.

Pantauan Tribuntangerang.com, masyarakat yang memburu pernak-pernik Imlek tersebut, tidak hanya  etnis Tionghoa, namun juga masyarakat umum.

Puluhan pun sudah siap menjajakan aneka aksosori Imlek, mulai koin, amplop merah atau angpao, pakaian lilin, dan dupa.

Serta buah-buahan dalam bentuk parcel yang biasanya disajikan saat Tahun Baru China.

Febry, salah satu pembeli datang ke Pasar Lama mengaku ingin mencari amplop merah, lampion, dan pernah pernik lainnya untuk merayakan pergantian tahun China.

"Hari ini saya saya datang ke Pasar Lama ini, untuk berburu angpao di pedagang sebagai bentuk persiapan menjelang Tahun Baru Imlek nanti," ujar Febry, Jumat (28/1/2022).

"Saya sudah lebih dari satu jam di sini berburu angpao ya untuk nanti memberi uang ke keluarga,  atau yang biasa kita sebut persenan lah, semacam bagi-bagi rezeki sama keluarga," ujarnya.

Baca juga: SUASANA Terkini di Pasar Lama Tangerang Ramai Diserbu Pembeli, Berburu Pernak Pernik Imlek

Baca juga: Jadi Pedagang Pakaian Imlek Musiman, Febi Bisa Raup Keuntungan Jutaan Rupiah

Pernak-pernik Imlek dijajakan di Pasar Lama Tangerang. Pilihan aksesori yang ditawarkan seperti angpao, lampion, busana, uang kepeng atau koin China.
Pernak-pernik Imlek dijajakan di Pasar Lama Tangerang. Pilihan aksesori yang ditawarkan seperti angpao, lampion, busana, uang kepeng atau koin China. (Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro)

Dia mengatakan, mencari puluhan angpao dari satu pedagang ke pedagang lainnya.

Alasannya, untuk mendapatkan motif angpao berbeda yang akan diberikan kepada anak-anak

"Sebenarnya yang lama itu mencari angpao untuk anak-anak sih ya, karena untuk mereka biasanya angpao yang berukuran kecil, tapi motifnya macem-macem, jadi nyari yang unik dan bagus," kata dia.

Selain berburu angpao, Febry juga berbelanja pakaian yang akan digunakan saat Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili.

Menurutnya, dia baru pertama kali membeli pakaian untuk Imlek.

Alasannya, dalam dua tahun terakhir, kondisi Pandemi Covid-19 membuat perayaan Imlek dilakukan secara virtual di rumah saja.

"Soalnya tahun baru Imlek ini adalah pertama kalinya lagi setelah beberapa tahun tidak  berkumpul bersama keluarga lagi untuk merayakan imlek," tuturnya.

"Beberapa tahun terakhir, perayaan Imlek cukup sepi ya, karena pandemi Covid-19, jadi tahun baru ini rencananya kumpul keluarga lagi, jadi persiapan baju baru juga," ujarnya.

Baca juga: Warga Dipersilakan Gelar Perayaan Tahun Baru Imlek 2573 di Kota Tangerang, Ini Syaratnya

Baca juga: Makna Kegiatan Cuci Rupang Menjelang Perayaan Imlek 2022 di Vihara Kwan In Tang

Pernak-pernik Imlek dijajakan di Pasar Lama Tangerang. Pilihan aksesori yang ditawarkan seperti angpao, lampion, busana, uang kepeng atau koin China.
Pasar Lama Tangerang, Kota Tangerang, ramai pedagang yang menjajakan pernak-pernik Imlek. Pilihan aksesori yang ditawarkan seperti angpao, lampion, busana, uang kepeng atau koin China. (Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro)

Sedangkan Zoe mengatakan, dia ke Pasar Lama Tangerang untuk memburu pernak-pernik khas Tionghoa, untuk memeriahkan suasana Imlek di tempatnya bekerja dan di rumah.

Zoe sangat antusias menyambut  perayaan Tahun Baru Imlek kali ini, lantaran situasi pandemi Covid-19 mulai membaik.

Dia biasa membeli perlengkapan Imlek hanya untuk di rumah, namun juga untuk memeriahkan suasana di kantornya.

"Untuk perayaan Imlek tahun ini, saya pribadi antusias banget menyambutnya ya. Akhirnya setelah sekian lama merayakan via daring, bisa juga berkumpul bersama keluarga," ujarnya.

"Saya memang biasanya hanya beli perlengkapan Imlek untuk di rumah saja, tapi karena kali ini pandemi juga sudah semakin membaik, makanya saya beli juga untuk ke dipajang di kantor."

"Biar semakin memeriahkan suasana Imlek 2573 Kongzili ini," ujar Zoe.

Baca juga: Mitos-mitos Seputar Tahun Baru Imlek, dari Monster hingga Pakaian Dalam Merah

Baca juga: Sambut Tahun Baru Imlek, Kenali Kekuatan dan Kelemahan Shio Macan

Untuk dipajang di tempatnya bekerja, Zoe membeli hiasan Imlek berupa stiker bergambar macan, yang menandai tahun baru Macan untuk tahun baru mendatang.

Sedangkan perayaan Imlek di rumah bersama keluarga, Zoe membeli  stiker macan, lampion, dan angpao bergambar khusus.

"Selanjutnya, saya juga beli beberapa lampion dan angpao, untuk merayakan di rumah sama keluarga nanti," ucapnya.

Menurut dia, harga pernak-pernik itu agak naik, tetapi tidak dianggap sebagai masalah.

"Saya tetap beli, sebagai rasa syukur bahwa Tahun Baru Imlek kali ini bisa dirayakan bersama keluarga, karena Pandemi Covid-19 mulai membaik," kata Zoe. 


 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved