Liga 1
Keuletan Teja Paku Alam Bikin Ciro Alves Menangis
Pelatih Persikabo 1973, Liestiadi, memuji kiper Persib, Teja Paku Alam, yang melakukan banyak penyelamatan gemilang
Pembawa acara di Indosiar, Valentino Simanjuntak menyebut Teja melakukan 12 saves atau penyelematan. Yang paling menonjol, Teja Peku Alam menggagalkan sekitar lima peluang Ciro Alves.
Di akhir laga Ciro Alves menangis karena gagal membawa timnya meraih angka.
Teja Paku Alam berlabih di Persib setelah setelah kontraknya dengan Semen Padang berakhir pada 15 Januari 2020. Masuknya Teja Paku Alam ke daftar pemain menambah koleksi kiper milik Persib Bandung. Sebelumnya, Persib Bandung sudah memiliki empat kiper, yaitu I Made Wirawan, Aqil Savik, dan M Natshir.
Sebelumnya, ria kelahiran Painan, Sumatera Barat, itu cukup lama memperkuat Sriwijaya FC. Jebolan Deportivo Indonesia itu direkrut Sriwijaya FC untuk bermain di skuat U-21 pada 2013. Pada tahun yang sama, Teja Paku Alam menjadi kiper ketiga untuk skuat utama Sriwijaya FC.
Enam musim Teja Paku Alam berada di Sriwijaya FC. Pada 2019, saat Sriwijaya FC terdepak dari Liga 1, Teja Paku Alam pulang kampung untuk memperkuat Semen Padang.
Baca juga: Masih Karantina Akibat Covid-19, Riko Simanjuntak Pasti Absen Kala Persija Jakarta Vs Persiraja
Kondisi tersebut cukup ironis karena pemilik tinggi badan 177 cm tersebut menduduki peringkat pertama kiper dalam hal penyelamatan.
Data tersebut dirilis Labbola dan dikutip Tribun Jabar dari Bolasport, Teja Paku Alam mengoleksi 182 penyelamatan untuk Laskar Wong Kito dalam dua musim terakhir. Catatan itu menjadi yang terbanyak dibandingkan kiper-kiper lain di Liga 1 2018 dalam rentang waktu tersebut.
Teja Paku Alam hanya bertahan satu musim di Semen Padang yang finis di urutan kedua dari akhir pada liga 1 tahun 2019. Semen Padang terdegradasi ke Liga 2 dan Teja pun bergabung ke Persib Bandung. (*)