Seleb

Gus Miftah Tegaskan Kabar Dirinya Mengislamkan Natasha Wilona adalah Hoax

Gus Miftah memastikan bahwa kabar dirinya mengislamkan Natasha Wilona tidak benar atau hoax. 

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Arie Puji Waluyo
Gus Miftah memastikan bahwa kabar dirinya mengislamkan Natasha Wilona tidak benar atau hoax. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kabar artis yang pindah agama dari keyakinan sebelumnya seringkali menjadi viral.

Kali ini menimpa artis cantik Natasha Wilona.

Kabarnya Gus Miftah telah membantu Natasha menjadi Islam atau telah mualaf.

Namun, Gus Miftah memastikan hingga saat ini, kabar dirinya mengislamkan Natasha Wilona tidak benar atau hoax. 

Pasalnya, Gus Miftah mengaku dirinya tidak pernah sama sekali kenal dan bertemu dengan Natasha Wilona, sampai kabar tersebut viral di media sosial. 

Baca juga: Natasha Wilona Sebut Penyebab Hubungan Renggang dengan Kevin Sanjaya

Namun, Gus Miftah merasa tidak terganggu terkait kabar dirinya mengislamkan atau memualafkan Natasha Wilona

"Saya justru terganggunya seolah olah orang non islam ketemu Gus Miftah pasti mualaf, itu bahaya loh," kata Gus Miftah ketika ditemui di Omah Asa, Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (11/2/2022). 

Gus Miftah menceritakan bahwa selama ini banyak artis yang mualaf dan mau dipandu olehnya, karena merasa enjoy melihat saya beragama. 

"Kayak dulu, Cindy JKT48 saya tanya kenapa mau masuk islam sama saya, katanya nyaman melihat saya beragama," ucapnya. 

Baca juga: Awalnya Giovanni Tobing Menjadi Mualaf karena Mengikuti Istri, kini Terbiasa Menjalani Ibadah Islam

"Mas Deddy dia alasannya jelas, dia mau masuk islam melalui pintu yang ramah bukan yang marah marah," sambungnya. 

Akan tetapi, Gus Miftah hanya bisa mendoakan Natasha Wilona terkait pemberitaan menjadi mualaf, yang belakangan ini viral diperbincangkan. 

"Kalau Natasha Wilona belum. Kalau mendoakan dapat hidayah boleh boleh saja," ungkapnya. 

Namun, Gus Miftah menegaskan dirinya tidak mau memaksakan Natasha Wilona untuk pindah keyakinan menjadi mualaf, dan meninggalkan agama lamanya. 

"Yang gak boleh memaksakan orang beragama. Tidak ada paksaan dalam beragama," ujar Gus Miftah. (Arie Puji Waluyo/ARI).
 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved