Jalan Daan Mogot Tangerang Satu Arah, Masih Ada Pengendara yang Lawan Arah

Pemkot Tangerang mulai menerapkan sistem satu arah di Jalan Daan Mogot, Minggu (20/2/2022). Sejumlah pengendara pun kebingungan.

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Ign Prayoga
TribunTangerang.com/Andika Panduwinata
Masyarakat Kebingungan dengan penerapan satu arah di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, Minggu (20/2/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang mulai menerapkan sistem satu arah di Jalan Daan Mogot, Minggu (20/2/2022).

Hal itu dilakukan untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di lokasi tersebut.

Pantauan di lokasi, sejumlah petugas diterjunkan di lapangan.

Mereka berjaga-jaga di tiap-tiap jalan yang terdampak dalam penerapan ini.

Baca juga: Andri S Permana Kritisi Penerapan Jalan Daan Mogot Satu Arah Dapat Timbulkan Masalah Baru

Berbagai peralatan pun telah disiapkan. Mulai dari barier, marka, hingga papan petunjuk arah.

"Mulai pukul 10.00 WIB hari ini diterapkan satu arah Jalan Daan Mogot," ujar Irwansyah satu dari petugas Dishub saat ditemui di lokasi, Minggu (20/2/2022).

Ia menjelaskan saat ini Jalan Daan Mogot hanya dilewati satu arah yakni arah dari Jakarta ke Tangerang.

"Untuk arah sebaliknya dialihkan melalui Jembatan Mookevart," ucapnya.

Baca juga: Jangan Takut Kekurangan Buku Bacaan, Kota Tangerang Sediakan 64 Pojok Baca di SD

Kendati demikian masih saja ada pengendara yang berlawanan arah. Mereka yang melawan arah dihentikan diberi penjelasan oleh petugas di lokasi.

"Karena ini baru pertama masih dalam tahap uji coba. Dikerahkan juga petugas dari Dishub Provini Banten dalam uji coba ini," kata Irwansyah.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar memimpin langsung proses penerapan tersebut.

Sejumlah petugas pun diterjunkan langsung ke lapangan.

Baca juga: Kebakaran Hanguskan 102 Kios Pasar Gembong Balaraja

"Dalam proses rekayasa arus lalu lintas ini diharapkan lancar," ujar Wahyudi kepada TribunTangerang.com saat ditemui di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, Minggu (20/2/2022).

Wahyudi menerangkan bahwa proses rekayasa lalu lintas ini pada prinsipnya akan menjadi satu arah.

Hal itu dilakukan untuk menekan angka kemacetan yang kerap terjadi di lokasi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved