Minyak Goreng
Tiga Metode yang Digunakan PT Pos Indonesia Salurkan BLT Minyak Goreng dari Kemensos
ementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) Minyak Goreng kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) Minyak Goreng kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Pada penyaluran kali ini Kemensos kembali menggandeng PT Pos Indonesia (Persero).
Kali ini, Pos Indonesia diharuskan menyelesaikan penyerahan BLT Minyak Goreng sebelum Idulfitri atau hanya dalam kurun waktu tiga minggu.
"Kami membangun optimisme dan kepercayaan diri, PT Pos menjadi partner negara dalam menjalankan tugas negara," kata Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia Charles Sitorus, dalam siaran pers yang diterima Tribuntangerang.com, Sabtu (9/4/2022).
Baca juga: Warga yang Bakal Mendapat BLT Minyak Goreng Masih Didata Dinas Sosial Kota Tangerang
Sebelumnya, Pos Indonesia sukses menyalurkan bansos Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Kartu Sembako.
Mengantongi pengalaman penyaluran bansos, Pos Indonesia akan menerapkan cara yang efektif dan efisien.
"Dalam proses penyalurannya kita ada pengalaman penyaluran BST dan Kartu Sembako sehingga kita punya cara-cara yang lebih efektif dan efisien," kata Charles Sitorus.
Pos Indonesia menggunakan tiga metode penyaluran, yaitu melalui Kantor Pos, komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah KPM (door to door).
Baca juga: Truk Tangki Bermuatan 9 Ton Minyak Goreng Terguling di Duren Sawit
Selain itu, Pos Indonesia akan meningkatkan kerja sama dengan pihak luar, misalnya merekrut mahasiswa dan masyarakat sebagai tenaga juru bayar.
"Kami juga bekerja sama dengan pemda, dinas sosial, aparat setempat, kepolian dan tentara. Kami merangkul semua pihak supaya penyaluran bisa cepat terselesaikan," ucapnya.
Pada program bansos BLT Minyak Goreng, KPM menerima uang tunai senilai Rp100 ribu per bulan yang diberikan sekaligus untuk tiga bulan (April, Mei, Juni), sehingga total yang diterima KPM Rp300 ribu.
KPM di Jambi yang menerima BLT Minyak Goreng tentu saja girang.
Baca juga: BUMD DKI Jajaki Bangun Pabrik Minyak Goreng di Purwakarta
Betapa tidak, di tengah melambungnya harga minyak goreng, bansos ini bagai oase penyejuk.
Bahkan, sejumlah KPM mendapat tambahan bantuan untuk modal usaha dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) senilai Rp1,2 juta.
"Saya dapat bantuan sembako dan uang. Saya juga terima uang Rp1,2 juta untuk bantu usaha. Mudah-mudahan bantuan dari Pak Jokowi bisa membantu usaha kami," kata KPM Saripah Maesaroh.