Jakarta

Ade Armando Dilecehkan dan Dipukuli saat Terjadi Aksi Massa di Depan Gedung DPR RI

Pengamat media sosial Ade Armando bukan hanya dipukuli saat terjadi aksi massa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).

Penulis: Desy Selviany | Editor: Intan UngalingDian
Wartakotalive.com/Miftahul Munir
Seorang pria diduga pengamat media, Ade Armando dipapah petugas setelah mengalami penganiayaan dan pelecehan di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/4/20220. 

Selain itu, polisi menemukan senjata tajam di dalam angkot mikrolet 06 jurusan Kampung Melayu-Gandaria yang melintas di kawasan silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat.

Senjata tajam berbentuk gergaji itu disimpan di dalam angkot dan tiga pria di angkot itu diamankan Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Ketiga pria itu tidak ada yang mengaku sebagai pembawa senjata tajam tersebut.

"Saya tidak tahu Pak. Sumpah bukan saya yang bawa senjata ini tapi dia," ujar seorang pria sambil menunjuk pria di sampingnya saat diamankan di Lapangan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).

Pria yang ditunjuk itu juga tidak mengaku telah menyusupkan senjata ke dalam mobil angkot.

Namun, pria lainnya yang mengaku sebagai kenek mengatakan bahwa penumpangnya yang membawa senjata tajam tersebut.

"Kami enggak tahu apa-apa Pak. Angkot kami hanya disewa oleh orang ini," sambil menunjuk si penumpang.

Dari kesaksian dua pria tersebut, penumpang yang belum diketahui identitasnya hanya terdiam.

Ketiganyapun diamankan polisi untuk didata. Di dalam angkot tersebut juga terdapat sejumlah spanduk dan kursi.

Mobil angkot kemudian diamankan ke Polda Metro Jaya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved