Formula E
Partai Pendukung Anies Tolak Interpelasi Formula E, Minta PDIP dan PSI Akhiri Drama
Persoalan interpelasi Formula E di tubuh DPRD DKI Jakarta terbelah. Bahkan perbedaannya bagai bumi dan langit.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Persoalan interpelasi Formula E di tubuh DPRD DKI Jakarta terbelah. Bahkan perbedaannya bagai bumi dan langit.
Partai pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menolak adanya interpelasi Formula E.
Bahkan mereka meminta PDI Perjuangan dan PSI untuk mengakhiri drama ini, agar Anies tidak perlu menjelaskan soal turnamen balap mobil listrik itu yang digelar pada 4 Juni 2022 mendatang.
“Saya mau mengajak kepada pengusul interpelasi, saya ajak lagi sudahlah cukup drama ini berakhirlah sudah,” ujar anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif pada Kamis (21/4/2022).
Baca juga: Artis Amerika Bakal Tampil dalam Ajang Formula E di Ancol, Siapa Dia?
Sementara diketahui PDI Perjuangan dan PSI tak kalah ngotot untuk mengajukan hak interpelasi soal Formula E.
Dalam kesempatan itu, Syarif menanggapi permintaan koleganya agar tujuh fraksi di dewan termasuk Gerindra menghadiri rapat paripurna interpelasi Formula E.
Mereka dapat menyampaikan alasannya menolak memakai hak interpelasi dalam forum tersebut.
Menurut Syarif, partai Gerindra enggan terjebak dengan mendatangi rapat paripurna.
Baca juga: Ariza Menikmati Sky View Deck di JIS, Melihat Pemandangan Jakarta dan Sirkuit Formula E
Pasalnya, kehadiran partai penolak interpelasi dalam forum itu justru dapat memuluskan rapat tersebut.
Sebab jumlah peserta rapat telah kuorum atau memenuhi syarat 50 persen + satu orang.
Jika mengacu pada jumlah anggota DPRD DKI Jakarta saat ini yang berjumlah 106 orang, rapat paripurna minimal harus dihadiri oleh 54 orang.
Apabila peserta rapat dinyatakan kuorum, paripurna dapat digelar dan pimpinan rapat bisa mengambil keputusan.
Baca juga: PDI Perjuangan Bakal Desak Pimpinan DPRD DKI Jakarta untuk Kembali Gulirkan Interpelasi Formula E
Sementara selama ini, rapat paripurna interpelasi Formula E mandek di tengah jalan karena jumlah peserta rapat hanya diikuti 33 orang dari PDI Perjuangan dan PSI.
“Saya tidak paham jalan pikirannya, sudah lama masalah ini dibahas dan mengulang lagi. Kalau hadir di tempat paripurna lalu sampaikan penolakannya di paripurna yang tidak setuju bilang dan yang setuju bilang dinyatakan resmi, itu pendekatannya legalistik formalistik,” katanya.
Ajang Balap Formula E Digelar Lima Bulan Lagi, Jakpro Berharap BUMN Bantu Jadi Sponsor |
![]() |
---|
Winarto Sebut Lahan Parkir Ancol Defisit Gara-gara Sirkuit Formula E |
![]() |
---|
Prasetyo Edi Marsudi Ogah Jadi Ketua Panitia Formula E 2023, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Penyelidikan Korupsi Formula E Dinilai Menyimpang, KPK Akui Lakukan Inovasi |
![]() |
---|
JakPro Bakal Tetap Gelar Formula E Dua Kali Lagi sesuai Pergub No 30 Tahun 2022 |
![]() |
---|