Ramadan 2022

Pecahan Rp5.000 Paling Laris di Penukaran Uang Jalanan, Keuntungannya Tidak Recehan

Marak Muncul Jelang Lebaran, Penyedia Jasa Penukaran Uang Receh, Raup Keuntungan Lebih dari Rp 500 Ribu dalam Sehari

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Jasa penukaran uang marak menjelang Lebaran 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah tinggal menghitung hari. Saat hari kemenangan tiba, masyarakat Indonesia memiliki tradisi mudik ke kampung halaman untuk bertemu sanak saudara.

Saat tersebut adalah momen berkumpulnya seluruh anggota keluarga.

Dan tradisi lainnya yang identik dengan lebaran adalah berbagi rejeki kepada keluarga, atau yang biasa disebut dengan 'persenan'.

Agar seluruh anggota keluarga mendapatkan persenan tersebut, masyarakat umumnya membutuhkan uang dengan nominal kecil dalam jumlah yang banyak.

Baca juga: Jelang Lebaran, Tempat Penukaran Uang di Terminal Pulogebang Diserbu Warga


Namun demikian, karena kesibukan tertentu tidak semua masyarakat pergi ke bank untuk menukarkan persediaan uangnya dengan nominal kecil.

Hal tersebut dilihat oleh sekelompok masyarakat sebagai sumber pendapatan, dengan menyediakan jasa penukaran uang kepada kelompok yang tidak memiliki waktu menukarkan uang tersebut ke bank masing-masing.

Fenomena aji mumpung ini kerap kali terlihat di tepi jalan yang banyak dilintasi oleh para pengendara, salah satunya ialah pada Jalan Oto Iskandardinata, Karawaci, Kota Tangerang.

Pada jalur perlintasan yang kerap disebut dengan Jalan Otista tersebut, terlihat puluhan orang berdiri di tepi jalan menawarkan jasa penukaran uang.

Baca juga: Mudik Dengan Tenang, Kendaraan Bisa Dititip di Polsek dan Rumah Dipatroli, Asal Mendaftar di Polsek


Salah seorang penyedia jasa penukaran uang yang berada di Jalan Otista, ialah Marlan. 

Untuk menjalankan usahanya itu, Marlan terlihat hanya menggunakan sebuah kursi plastik dan juga sebuah tas yang berisi gepokan uang.

Terlihat beberapa tumpukan uang dari berbagai nominal, mulai Rp 2.000, Rp.5000, Rp 10.000, serta Rp 20.000.

"Iya saya menyediakan jasa penukaran uang dengan nominal kecil kepada para penumpang yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah mendatang," ujar Marlan saat diwawancarai Tribuntangerang.com, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Polres Tangsel Siapkan 9 Pos Pengamanan dan Kerahkan 272 Personel saat Hari Raya Idul Fitri 2022


"Uang dengan nominal kecil ini memang banyak dicari masyarakat menjelang lebaran seperti ini, karena mereka biasanya punya tradisi 'persenan' yang dibagikan kepada keluarganya," imbuhnya.

Marlan mengatakan, sistem penukaran uang yang dilakukannya tersebut adalah dengan menukarkan uang dengan nominal lebih kecil sesuai dengan permintaan pelanggan.

Dalam sistem penukaran uang tersebut, ia mematok harga Rp 10.000 bagi setiap penukaran uang sebesar Rp 100.000.

"Sistem penukaran uang ini ya biasa saja, misalnya ada orang mau menukar uang sebesar Rp 200.000 dengan recehan, ya kita berikan sesuai permintaan mereka," kata dia.

Jasa penukaran uang marak menjelang lebaran
Jasa penukaran uang marak menjelang lebaran (Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro)


"Tapi kita bikin harga sebesar Rp 10.000 untuk setiap penukaran uang sebesar Rp 100.000," terangnya.

Diakui Marlan, sedikitnya uang sebesar Rp 5 juta ditukarkan dalam nominal kecil dalam satu hari.

Menurutnya, uang dengan pecahan Rp 5.000 menjadi favorit para pelanggan dalam menukarkan persediaan uang untuk hari raya lebaran tersebut.

"Dalam satu minggu terakhir ini uang yang biasa ditukarkan sama saya itu di kisaran Rp 5 juta per hari, memang sudah mulai meningkat menjelang Lebaran 2022 ini," ucapnya.

"Untuk pecahan uang yang menjadi favorit pelanggan itu adalah nominal Rp 5.000 dan Rp 10.000, pecahan tersebut paling banyak dicari karena enggak terlalu kecil dan enggak terlalu besar," jelas Marlan. (M28)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved