Suhu Panas

Ciputat Dinobatkan Sebagai Daerah Terpanas, Warga Makin Sering Telanjang Dada

Ciputat dinobatkan sebagai daerah terpanas se-Indonesia pada periode 1-11 Mei 2022. Suhu udara di Ciputat mencapai 36,1 derajat celcius

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Ign Prayoga
TribunTangerang.com/Rafsanzani Simanjorang
Fuhan, warga Ciputat, mengakui suhu udara di wilayah tersebut makin panas. 

Guswanto juga menjelaskan, berdasarkan World Meteorological Organization (WMO), suhu panas yang terjadi di Indonesia bukan fenomena gelombang panas.

Baca juga: Akta Kelahiran Jadi Kendala dalam Upaya Memutus Lingkaran Setan Kemiskinan di Kampung Pemulung

Gelombang panas atau yang dikenal dengan Heatwave merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama lima hari, atau lebih secara berturut-turut.

Suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5 derajat celcius atau lebih.

Fenomena gelombang panas biasanya terjadi di wilayah lintang menengah tinggi seperti wilayah Eropa dan Amerika yang dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah.

"Kalau yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas atau terik dalam skala variabilitas harian," ujar Guswanto.

Baca juga: Pemerintah Saudi Beri Kuota Haji Indonesia 48 Persen dan yang Berusia Dibawah 65 Tahun

Warga Jakarta mengakui udara yang terasa lebih panas dari biasanya, dalam beberapa hari terakhir. "Iya panas banget pas siang hari. Nggak cuma cuacanya, udara dan anginnya itu juga berasa panas," ujar Julia Cindy (24) di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Wanita yang lebih sering beraktifitas di luar ruangan itu merasakan beberapa hari ini cuaca dan udara sangat panas.

Selain itu, di lokasi lain, seorang pria pekerja kantoran juga merasakan hal yang sama. "Panas sekali, berasa gerah banget kalau siang hari," ujar Misbahul Falah (25) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca juga: Waspada Penyakit Mulut dan Kuku, DKP Kota Tangerang Perketat Pemeriksaan Kesehatan Sapi

Dengan kondisi cuaca tersebut, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh.

Terutama bagi masyarakat yang beraktifitas di luar ruangan pada siang hari, termasuk kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik atau balik dari mudik.

"Masyarakat yang beraktifitas di luar ruangan supaya selalu membawa air minum, sehingga tidak terjadi dehidrasi, kelelahan, dan dampak buruk lainnya," ujar Guswanto.

Baca juga: Dalami Tokoh Asmuni dalam Film Srimulat: Hil Mustahal Teuku Rifnu Wikana Terbawa Diluar Syuting

BMKG menegaskan, cuaca panas bukanlah gelombang panas (heatwave).

Suhu maksimum pada periode 1–7 Mei 2022 berada di antara 33- 36,1 Celsius. Suhu maksimum tertinggi yakni 36,1 Celsius terjadi di Tangerang, Banten dan Kalimarau, Kalimantan Utara.

Cuaca panas seperti beberapa hari terakhir bukan yang pertama. Pada tahun 2019, sejumlah daerah juga mengalami fenomena cuaca panas.

Saat itu, suhu maksimum tertinggi mencapai 38,8 Celcius dan terjadi di Palembang.

Baca juga: Korban Penculikan Telah Kembali ke Pelukan Keluarga di Kota Tangsel

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved