Tangerang Raya
Andri S Permana Tantang Pemkot Tangerang Tuntaskan Masalah Banjir
Andri S Permana menantang Pemkot Tangerang menangani masalah banjir dengan berkoordinasi dengan kepemimpinan Banten yang Baru.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kota Tangerang masih dihantui masalah banjir yang selalu mengepung jika terjadi hujan deras atau intensitas tinggi.
Banjir selalu melanda wilayah Kota Tangerang saat hujan turun yakni Kawasan Periuk, Cibodas, hingga Pinang.
Genangan air berulang-ulang terjadi selama bertahun-tahun menjadi keluhan masyarakat lantaran kediamannya terus menerus terendam banjir.
Namun Pemerintah Kota Tangerang kerap terbentur kendala kewenangan dalam penanganan banjir di wilayahnya.
Selain melanda kediaman warga, banjir di Kota Tangerang juga merendam akses jalur penyambung menuju daerah di sekitar Kota Tangerang, salah satunya Jalan MH Thamrin.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengaku tidak dapat membenahi lantaran terbentur kewenangan Pemerintah Provinsi Banten.
Padahal, Pemkot Tangerang telah berkali-kali meminta agar Pemerintah Provinsi Banten dan Gubernur Banten sebelumnya Wahidin Halim untuk merespon masalah banjir tersebut.
Baca juga: Kepala BPBD Kota Tangsel Uci Sanusi Ajak Warga Gotong Royong sebagai Upaya Cegah Banjir
Baca juga: Danton BPBD Tangsel Dian Wiryawan : Dimarahi Warga saat Bawa Karet dan Pelampung untuk Korban Banjir
Pemkot Tangerang memiliki keterbatasan kewenangan tersebut mendapat sorotan dari Ketua Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Andri S Permana.
Andri S Permana mengatakan, Pemkot Tangerang saat ini tidak lagi dapat menyalahkan masalah komunikasi dan koordinasi dengan Pemprov Banten.
Pasalnya, sejak Kamis (12/5/2022), masa kepemimpinan Wahidin Halim telah berakhir dan dilanjutkan oleh Penjabat (PJ) Gubernur Banten Al Muktabar.
"Hari ini sudah tidak ada alasan bagi Bapak Arief Wismasnyah, karna sudah terjadi pergantian kepemimpinan di Provinsi Banten," ujar Andri S Permana saat diwawancarai Tribuntangerang.com, Rabu (18/5/2022).
Menurutnya, Pemkot Tangerang tidak lagi hanya mengandalkan pengiriman surat kepada Pemprov Banten untuk penanganan banjir.
Pemkot Tangerang perlu melakukan pendekatan aspiratif dan mewujudkan aspirasi warga Kota Tangerang terbebas dari banjir.
"Karena sekarang ini kita berbicara aspirasi masyarakat Kota Tangerang yang menjadi korban banjir bertahun-tahun"
"Akhirnya harus diselesaikan dengan kajian teknis yang sudah dibuat dengan begitu baiknya oleh teman-teman dari Bapeda ataupun PUPR Kota Tangerang," kata dia.
Baca juga: GOR Dimyanti Kota Tangerang Terendam Banjir, Arena Porprov Banten 2022 Ini Rusak Parah
Baca juga: Warga Resah Jalan Gatot Soebroto Kolong Fly Over Cibodas Kota Tangerang Langganan Banjir