Tangerang Raya

Siswa SMAN 4 Kota Tangsel Tak Bisa Upacara Bendera dan Olahraga di Lapangan Sekolah

Kegiatan di luar ruang kelas di SMAN 4 Kota Tangerang Selatan terganggu lantaran halaman sekolah tergenang banjir seperti upacara bendera.

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Rafzanjani Simanjorang
Lokasi lapangan SMA 4 Kota Tangerang Selatan tergenang air sejak Kamis (2/6/2022) hingga hari ini, Selasa (7/6/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kegiatan di luar ruang kelas di SMAN 4 Kota Tangerang Selatan terganggu lantaran halaman sekolah tergenang banjir.

Genangan banjir itu sudah terjadi enam hari ini sejak Kamis (2/6/2022) hingga hari ini, Selasa (7/6/2022).

Lapangan sekolah yang tergenang air itu seperti 'kolam ikan'. Bahkan, ada ikan-ikan kecil hilir mudik di genangan banjir di samping saluran drainase.

Kegiatan luar ruang sekolah yang tidak bisa diselenggarakan SMAN 4 Kota Tangsel seperti upacara bendera dan olahraga.

Wakil Kepala SMAN 4 Kota Tangsel sekaligus humas sekolah , Ibni Afan mengatakan, secara kasat mata pelajar sekolahnya tidak terganggu.

Tetapi dari segi psikologis, kata Ibni Afan, mereka boleh jadi mengalaminya.

"Mungkin jadi candaan anak-anak, sekolah ini banjir gitu ya?" ujar Ibni Afan saat ditemui di SMAN4 Kota Tangsel, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Banjir di Lapangan SMA 4 Kota Tangsel Tak Kunjung Surut Selama 6 Hari Ini

Baca juga: Hari Ini 20 Titik Banjir di Kota Tangerang, Ketinggian Banjir antara 20-40 CM

Genangan air membuat sekolah tak bisa melakukan upacara bendera, serta  kegiatan olahraga seperti basket, voli, dan futsal.

Saat ini, pihak sekolah mengimbau anak-anak tidak melewati lapangan karena licin.

"Anak-anak juga langsung masuk ke kelas dan tidak melalui lapangan yang banjir," ucapnya.

Genangan air di sekolah tak kunjung surut karena drainase dari sekolah menuju Situ Rawa Badak tak lancar.

Selain itu, tinggi genangan air di sekolah sejajar dengan tinggi air di Situ Rawa Badak sehingga air genangan tidak bisa mengalir ke danau.

Menurut Ibni Afan, genangan air mulai kerap terjadi sejak tahun 2018. Pada masa awal, genangan air bisa surut dalam waktu singkat.

Sedangkan genangan saat ini bisa terjadi hingga 10 hari.

Harapannya, untuk mencegah banjir di sekolah, pihak berwenang segera mencari solusi banjir di sekolahnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved