Kesenian tradisional

Tak Ingin Ondel-Ondel Jadi Pengamen Jalanan, Kini Diberi Wadah Manggung di Pusat Perbelanjaan

Demi Tangani Pengamen Ondel-ondel, Pemprov DKI Gelar pertunjukan pada 18-26 Juni 2022 diantaranya di Mall Kota Kasablanka, Kawasan Kota Tua,

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Fitriyandi Al fajri
Demi Tangani Pengamen Ondel-ondel, Pemprov DKI Gelar Pertunjukkan di pusat perbelanjaan dan gedung kesenian 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Beberapa tahun belakangan ini, kesenian ondel-ondel kerap jadi pengamen jalanan bahkan cenderung  menjadi 'pengemis'.

Menelusuri jalanan permukiman warga dengan ondel-ondel yang sudah kumal, membuat kesenian khas Jakarta ini terasa miris.

Padahal keberadaannya di jantung negara Indonesia.

Kini, kesenian Ondel-ondel mulai mendapat perhatian dari Pemerintah DKI Jakarta.

Baca juga: Geliat Kampung Ondel-ondel Kramat Pulo Senen

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan DKI Jakarta menggelar pertunjukan ondel-ondel pada 18-26 Juni 2022 mendatang.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan baik dari masyarakat berkat komunikasi dan kemitraan yang kolaboratif dari berbagai pihak.

Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana mengatakan, pertunjukkan ini merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta dalam menangani persoalan pengamen ondel-ondel.

Selain itu juga sekaligus pelestarian kebudayaan tersebut di Jakarta. 

Baca juga: Dewan Kesenian Jakarta 2022, Hadirkan  Pameran Arsip dan Koleksi Seni di Taman Ismail Marzuki

“Kegiatan ini diikuti oleh 35 sanggar dari seluruh Jakarta dengan total peserta 525 orang. Nantinya, sanggar-sanggar ini akan menampilkan pertunjukan ondel-ondel dinamis,” kata Iwan berdasarkan keterangannya pada Senin (20/6/2022).

Iwan mengatakan, pagelaran ondel-ondel ini akan dilaksanakan di beberapa tempat.

Di antaranya Mall Kota Kasablanka, Kawasan Kota Tua, Baywalk Mall, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Pekan Raya Jakarta, AEON Mall JGC, dan Kawasan Pecinan Glodok.

“Sebagai ikon budaya Betawi yang telah ditetapkan, ondel-ondel perlu mendapatkan perhatian khusus," jelas Iwan.

Baca juga: Di Tangan Shadim, Regenerasi Wayang Kulit Cepak, Indramayu, Jawa Barat

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai perwujudan Jakarta Kota Kolaborasi.

Di mana pemerintah, swasta, dan sanggar ondel-ondel bersama-sama melestarikan kebudayaan yang ada di Jakarta.

Ia mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang pembuktian bagi pihak swasta, khususnya pusat perbelanjaan yang telah berkomitmen penuh mendukung Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta Nomor 4 tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved