Tangerang Raya
Dirut PDAM Tirta Benteng Minta Maaf saat Pelayanan Air Bersih di Tangerang Terganggu
Sumarya menyampaikan permintaan maaf karena terjadi gangguan layanan air bersih di Kota Tangerang sejak kemarin hinnga siang ini.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
"Dan tadi pagi, terakhir tingkat kekeruhan air baku sudah turun di 200 NTU, jadi sudah bisa diolah, karena campuram lumpurnya sudah berkurang," ujarnya.
Baca juga: Sebanyak 200 KK Mendapatkan Pemasangan Langsung dan Memeroleh Air Bersih dari KCP Perumdam TKR
Baca juga: Rencananya Mulai Februari 2023, Pengelolaan Air Bersih Sepenuhnya Bakal Dikelola oleh PAM Jaya
Menurutnya, selama pelayanan air bersih belum kembali 100 persen ke masyarakat, pihaknya akan menyiapkan truk tangki air untuk mensuplai air bersih ke masyarakat.
Selain masyarakat, pasokan air bersih juga dilakukan ke instansi di Kota Tangerang, seperti rumah sakit.
"Dari tadi semalam kita bantu distribusi air bersih dengan menerjunkan 10 armada truk tangki dari PDAM dan ada juga truk tangki milik pemkot sebanyak 6 armada," ucapnya.
"Untuk distribusi air bersih paling banyak itu ada di daerah Karawaci, selain rumah masyarakat layanan air bersih juga kita berikan ke rumah sakit," kata Sumarya.
Berdasarkan pantauan Tribuntangerang.com, kondisi air Sungai Cisadane masih kecokelatan.
Air sungai keruh juga disebabkan karena sampah plastik dan batang pohon. Aroma tak sedap juga menguar dari air sungai tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Sumarya1246.jpg)