ACT
PPATK Temukan Adanya Dugaan Transaksi ACT ke Jaringan Teroris Al-Qaeda
Kepala PPATK, Ivan Yustiavanda mengatakan, dana yang mengalir itu ke salah satu anggota Al-Qaeda dari 19 orang yang ditangkap oleh pemerintah Turki.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Ign Agung Nugroho
Dengan aliran dana masuk dan keluar, perputaran uang tersebut sebanyak Rp 1 triliun per tahunnya.
"PPATK juga mendalami bagaimana struktur kepemilikan yayasan, bagaimana pengelolaan pendanaan, serta berkaitan dengan kegiatan usaha yang dimiliki, dan terdapat beberapa PT ada di situ,” ungkapnya.
Baca juga: ACT Diduga Selewengkan Dana Umat, ini 5 Tips Sedekah Mudah Tanpa Lewat Organisasi Nirlaba
Ivan menyebutkan, pihak ACT juga berhubungan terkait donasi bantuan hingga zakat, namun juga ada perusahaan, dan lainnya yang bersinggungan dengan investasi.
"Ada transaksi yang kami lihat secara masif, Jadi kami menduga transaksi dari bisnis ke bisnis, adanya keuntungan," katanya.
PPATK juga mendalami bagaimana struktur kepemilikan yayasan, pengelolaan pendanaan.
"Dan di bagian bawah ada yayasan terkait ACT. Ada transaksi yang kita lihat dilakukan secara masif, namun entitas terkait si pengurus tadi. Jadi kami menduga transaksi dari bisnis ke bisnis dan dikelola. Jadi ada keuntungan," kata Ivan. (m32)
Alfian Firmansyah (M32)