Tangerang Raya
SMPN 5 Kota Tangerang Pastikan Kegiatan MPLS Bukan Perpeloncoan dan Kekerasan
SMPN 5 Kota Tangerang memastikan bahwa tidak ada perpeloncoan dalam kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang berlangsung 3 hari.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
lihat foto
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - SMPN 5 Kota Tangerang memastikan bahwa tidak ada perpeloncoan dalam kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang berlangsung 3 hari.
MPLS itu digelar dari Senin-Rabu (11-13/7/2022) untuk memperkenalkan lingkungan sekolah dan kegiatan di SMPN 5 Kota Tangerang kepada siswa baru.
Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) Bidang Kesiswaan SMPN 5 Kota Tangerang Mardani mengatakan , panitia dan guru yang memberi bimbingan selama MPLS.
Menurut Mardani, tidak akan melakukan kegiatan perpeloncoan hingga kekerasan saat MPLS.
"Segala kegiatan MPLS di SMPN 5 Kota Tangerang ini dilakukan sifatnya untuk mendidik, mulai dari sarana dan prasarana yang harus dibawa dan tidak ada namanya kekerasan," kata Mardani, Senin (11/7/2022).
"Sarana dan prasarana yang dibawa itu hanya perlengkapan tanda pengenal saja, siswa baru ini tidak ada membawa barang-barang yang tidak ada kaitannya dengan pendidikan," ujarnya lagi.
Pada hari pertama masuk sekolah ini, Senin (11/7/2022), ada 360 peserta didik baru di SMP Negeri 5 Kota Tangerang.
Mereka memulai hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM) Tahun Ajaran 2022/2023 dengan kapasitas 100 persen.
Baca juga: 360 Peserta Didik Baru Jalani MPLS di SMPN 5 Kota Tangerang Pakai Seragam SD
Baca juga: SMPN 5 Kota Tangerang Kembali Gelar Pembelajaran Tatap Muka dengan Kapasitas 50 Persen
Selama mengikuti MPLS, satu kelas akan didampingi tiga kakak kelas anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan guru yang memberikan materi.
MPLS dimulai sejak pukul 07.00 WIB hingga 12.00 WIB itu. Mereka mengikuti kegiatan secara antusias.
Mereka diperkenalkan mars SMPN 5 Kota Tangerang dan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, hingga guru-guru yang mengajar.
Sesekali anggota OSIS memberi pertanyaan umum kepada adik kelas mereka.
Seperti nama presiden Republik Indonesia, arti simbol Pancasila, dan lagu-lagu daerah di Indonesia.
Bagi murid baru yang dapat menjawab akan diberikan hadiah berupa camilan sehingga menghangatkan suasana.
Keceriaan peserta didik baru dalam mengikuti MPLS terlihat menyenangkan.
