Suami Pengangguran Pinjam Uang ke Teman untuk Beli Air Keras, Istri Jadi Target Penyiraman Air Keras

TRIBUNTANGERANG.COM, CIKARANG - Kenzi (26) menyiram air keras kepada istri, anak, dan mertuanya yang sedang berbaring, di Kampung Jagawana, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi.

Motif tindakan suami siram air keras ke istri karena dendam. Pasalnya, istri pelaku ingin menceraikannya.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, aksi pelaku menyiram air keras tersebut sudah direncanakan sebelumnya.

Pelaku membeli air keras di Cikarang Utara karena ingin melukai korban.

"Air keras dibelinya dari toko kimia di Cikarang. Dia sengaja beli bukan untuk apa pun selain melukai istrinya sendiri," tutur Gidion saat gelar perkara di Mapolres Metro Bekasi, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Senin (11/7/2022).

Namun, pelaku tidak memiliki uang untuk membeli air keras tersebut karena tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran.

Lantas, Kenzi meminjam uang dari salah satu temannya berinisial A. Uang pinjaman itu untuk membeli air keras di toko kimia.

Polisi kini tengah melakukan pencarian terhadap A yang kini buron.

"Ada rekannya yang diminta untuk membeli karena kondisi yang bersangkutan jobless atau enggak kerja. Harga air kerasnya nanti kami dalami lebih lanjut," ucapnya.

Baca juga: Pelaku Penyiraman Air Keras ke Istri dan Anak Masih Buron, Polisi Ancam Bertindak Keras

Baca juga: Tak Mau Cerai, Pria di Bekasi Ngamuk Siram Air Keras ke Istri dan Anak

Sementara itu, Kenzi mengaku A menyimpan air keras itu di rumahnya selama satu minggu.

Beberapa hari berselang, Kenzi mendapatkan laporan dari tetangganya bahwa Siti Hardiyanti (25) yang merupakan istri sirinya, pergi dengan laki-laki lain.

"Air keras disimpan di rumah teman. Tetangga saya bilang istri saya baru jalan sama cowok, pulangnya jam 12 malam," ujar Kenzi.

Kenzi yang sebelumnya sering bertengkar dengan korban karena menolak untuk diceraikan, kemudian gelap mata.

Kemudian, dia mengambil air keras tersebut di rumah A, Senin (20/6/2022).

Pelaku kembali ke rumahnya pada pukul 03.00 WIB. Saat itu, dia mengaku hanya melihat dua orang yang sedang tertidur di kamar.