Kecelakaan Lalu Lintas
Naufal Korban Kecelakaan, Tali Tas Terputus dan Sempat Tidak ingin Sekolah Lantaran Tidak Enak Badan
Keluarga Kenali Jenazah Naufal Dari Tanda Lahir di Punggung dan Baju Dalamannya
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Lilis Setyaningsih
Mariam mengungkapkan, Naufal merupakan sosok anak yang sangat penurut dan taat agamanya.
"Anaknya rajin dan penurut, suka ngaji juga, saya benar-benar masih merasa tak percaya hingga saat ini," tambahnya.
Baca juga: Jasa Raharja Hanya Beri Rp 20 Juta untuk Korban Luka-luka, Sisanya Harus Ditanggung Keluarga
Sesudah pamit berangkat sekolah, sembari berjalan meninggalkan rumah Naufal sempat beberapa kali menatap kembali rumahnya.
"Terus dia (Opang) jalan, jalan tetapi matanya ke belakang terus kayaknya seolah-olah dia mau pamit tidak akan kembali tetapi dia tak bisa ungkapkan," jelas dia.
Pantauan Wartakotalive.com, suasana haru menyelimuti rumah duka Opang.
Saat itu, terdapat satu tenda dan beberapa kursi untuk para pelayat yang datang.
Baca juga: Jasa Rahaja Pastikan Beri Jaminan Bantuan Bagi Korban Kecelakaan Maut Bekasi Dalam Waktu 24 Jam
Bendera kuning dengan tulisan tinta hitam "Naufal Shidqi As-Tsaaqib bin Budi Wahyudi" terpasang dibeberapa sudut gang-gang kecil di sekitar rumah Opang.
Terlihat pula, beberapa anggota keluarga tengah sibuk menyiapkan sajian makanan dan keperluan untuk acara tahlilan nanti malam.
Nampak juga, Indri (39) merupakan ibu dari Naufal yang hanya termenung di depan rumahnya dengan pandangan kosong.
Dirinya masih tak percaya anak bungsunya pergi secepat itu. (m27)