Kuliner

Warisan Rasa Otentik Soto Mie Bogor Pak Udin di Kota Bekasi, Kuah Merah dengan Irisan Daging Empuk

Soto Mi Bogor Pak Udin yang sudah terkenal dan populer di kalangan pencinta kuliner bukan hanya ada di Bogor, melainkan ada di Bekasi Selatan.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Yolanda Putri Dewanti
Soto Mie Bogor Pak Udin di Jalan Veteran Bekasi Selatan, Kota Bekasi, menawarkan rasa soto mie yang identikan dengan Soto Mie Bogor Pak Udin di Bogor. 

Pada tahun 1990, saat sedang berkeliling untuk berjualan sang ayah bertemu dengan pemilik bengkel keturunan China di kawasan Jalan Ir H Juanda, Bekasi.

"Lalu ayah saya bertemu dengan engkoh-engkoh yang di depan BRI. Terus kan akrab sama ayah saya. Seiring berjalannya waktu mungkin engkoh tersebut kasihan sama ayah jualannya dipikul terus."

"Akhirnya ditawari buat jualan di depan bengkelnya dikarenakan ramai juga banyak karyawan BRI. Terus pas jualan kan ramai sampai daging itu dalam sehari bisa habis 25 sampai 30 kilogram," ujarnya.

Pria berkaus hijau itu menuturkan, hingga sekarang ini memiliki 10 cabang soto mi dan tiga franchise (waralaba) yang tersebar di Bekasi.

"Jadi, saya kan delapan bersaudara. Ayah saya itu meninggal pada tahun 2000-an, terus kelima anak laki-laki ayah saya ini termasuk saya yang melanjutkan usahanya."

"Saya mengelola yang di sini dan di Kemang Pratama, selebihnya saudara saya," ucapnya.

Harga yang dibanderol untuk satu porsi Soto Mie Bogor Pak Udin sangat terjangkau mulai dari Rp 16.000 - Rp 18.000. Beroperasi mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

"Total karyawan semua cabang di Bekasi sekiranya ada 20 orang ya," ujarnya.

Dia menuturkan, keistimewaan soto mi miliknya dengan soto mi lainnya yakni kuah merah dan daging empuk.

"Kami di sini kuahnya merah, merahnya itu dari cabai besar. Terus dagingnya juga direbus lama jadi empuk," ucap dia.

Namun, usahanya sempat terkena dampak pandemi Covid-19 sehingga omzetnya menurun.

"Ikut terdampak juga ya apalagi saat tak boleh makan di tempat, omzet menurun hingga 40 persen," ujar Budin.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved