Kekerasan Seksual
Predator Anak di Ciputat Ngaku Telah 3 Kali Lakukan Kekerasan Seksual dan Targetnya Anak SD
Pelaku yang diduga memperkosa anak SD tersebut ditangkap pada Senin (17/10/2022), pukul 16.00 WIB di Depok, Jawa Barat.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG SELATAN - Pelaku predator anak yang beraksi di Ciputat, Tangerang Selatan mengaku telah melakukan aksi kekerasan seksual pada anak sebanyak tiga kali di wilayah yang sama, dengan target anak SD.
Pengakuan pelaku dengan inisial S (45 tahun) tersebut, disampaikan Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu, Selasa (18/10/2022).
Sebelumnya, Polres Tangsel bersama Jatanras Polda Metro Jaya akhirnya menangkap predator anak yang beraksi di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) pada 11 September 2022 lalu.
Pelaku yang diduga memperkosa anak SD tersebut ditangkap pada Senin (17/10/2022), pukul 16.00 WIB di Depok, Jawa Barat.
"Pelaku berhasil ditangkap di Depok, nama inisialnya S. Usia sekitar 45 tahun. Hasil keterangan pelaku telah beraksi di beberapa tempat," kata Sarly, Selasa (18/10/2022).
Kepada polisi, pelaku kekerasan seksual pada anak ini mengaku telah tiga kali beraksi di wilayah Ciputat dengan target anak SD atau usia anak 10 tahunan.
''Kami akan dalami dan memeriksa beberapa laporan polisi di Depok, atau Polsek Pamulang terkait kasus serupa," katanya.
Lebih lanjut, Sarly mengatakan, pelaku menyasar anak SD karena lebih mudah, gampang dan cepat.
Pelaku juga mengaku tak perlu melakukan iming-iming.
Baca juga: Benyamin Davnie Kutuk Keras Kasus Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur di Ciputat
"Di mana tempatnya sudah sepi, dia akan melaksanakan aksinya," ungkap Sarly.
Selain itu, pelaku sendiri tak punya pekerjaan dan tempat tinggal.
Sementara itu, untuk penyamaran, termasuk jaket, helm, masker saat melakukan aksinya telah dihilangkan oleh pelaku.
"Sudah dibakar, dan motor sempat diubah, namun rekan-rekan dari penyidik dan jatanras bisa mengenali dan pelaku juga telah mengaku," kata Sarly.
Dalam pemberitaan sebelumnya, seorang siswi kelas 4 SD di Cipayung, Ciputat, Tangeranng Selatan menjadi korban pemerkosaan dan ancaman pembunuhan.
Baca juga: Benyamin Davnie Minta Masyarakat ikut Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak
Aksi kekerasaan seksual pada anak ini terjadi di sekitar rumah korban, saat korban sedang bermain sepeda.
Informasi itu pertama kali diunggah akun Twitter @flavchoco pada Senin, 12 September 2022.
Melalui akun twitter tersebut, diunggah juga video CCTV saat korban bermain sepeda dan pria berbaju hitam dan topi hitam sedang mondar-mandir lalu mengikuti korban.
Dalam CCTV juga terlihat pelaku mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna putih.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB pada Minggu, 11 September 2022.
Awalnya terlihat si pelaku yang mondar-mandir memakai sepeda motor, memantau situasi.
Lalu korban sedang bermain sepeda seorang diri, saat di pertigaan korban terlihat belok kanan.
Sedang asik bermain sepeda, sepeda korban diberhentikan bapak-bapak.
Lalu dengan cepat mulut korban disekap oleh pelaku.
Sambil menyekap mulut korban, pelaku menodongkan pisau dan mengancam akan dibunuh.
Setelah terjadi pencabulan, korban pulang ke rumahnya dengan kondisi berdarah-darah di area kemaluannya. (raf).