Wisata Jakarta
Wisata Jakarta, Melihat Tugu Sepeda Peninggalan Anies Baswedan yang Dibangun Rp800 Juta
Tampilan Tugu Sepeda Gagasan Anies Baswedan yang Sudah Dibuka untuk Umum namun dianggap kurang bermanfaat, penyimpanan sepeda juga selalu kosong
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Lilis Setyaningsih
Hal yang sama pun dikatakan beberapa warga sekitar yang Warta Kota temui.
Contohnya, tiga orang pemuda yang bekerja di sekitar wilayah tersebut. Mereka adalah Davi, Ronggo, dan Jamal.
Ketiga pemuda tersebut mengaku baru mengetahui adanya tugu tersebut.
Pasalnya, selama berbulan-bulan, tugu tersebut ditutupi terpal dan ditutup kayu yang tinggi, sehingga tak tahu akan dibuat apa.
"Saya sih enggak tahu ya, karena baru dibuka juga, sebelumnya ditutup terpal terus," ujar Davi saat ditemui.
Baca juga: Prosesi Ngumbah Tugu Kujang Bogor Libatkan Pemanjat Tebing dan Budayawan
Sementara itu, Ronggo mengaku tak terlalu terkesan dengan tugu tersebut.
Menurutnya, bangunan itu sama seperti tugu-tugu lainnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan jika keberadaan tugu tersebut hanya dilewati orang-orang saja.
"Biasa aja sih menurut saya, enggak ada mewah-mewahnya, enggak ada manfaatnya juga, buang-buang anggaran juga," kata Ronggo di lokasi yang sama.
"Tapi kalau saya sih yang penting dari segi keamanannya ya, materialnya kokoh atau tidak, kalau kena hujan atau angin jatuh tidak, aman tidak?" ujar Ronggo.
Meski begitu, Jamal yang juga ditemui di tempat yang sama, mengaku mengetahui peresmian tugu tersebut oleh Anies Baswedan, 12 Oktober lalu.
Baca juga: Telan Anggaran Rp700 Juta, Pemprov Banten Bakal Ikhlaskan Tugu Pamulang Jadi Aset Pemkot Tangsel
Namun, dirinya tak tahu detail apa fungsi tugu tersebut.
Menurutnya, tugu tersebut bahkan tak menyerupai sepeda sama sekali.
Sebelumnya Warta Kota memberitakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Ahmad Riza Patria mengatakan pembangunan tugu sepeda memakan biaya senilai Rp 800 juta.
Hal itu disampaikannya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (8/4/2021).
Angka tersebut, kata Ariza, masuk ke dalam anggaran pembuatan jalur sepeda permanen di jalan Sudirman - Thamrin oleh pihak swasta sebesar Rp 28 miliar. (m40)