Kuliner
Babi Guling Candra, Kuliner Favorit di Bali Ini Hadir di Pameran Kuliner di Mal Ciputra Jakarta
Salah satu makanan khas Bali - non halal - yang jadi kesukaan banyak orang adalah babi guling.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Ign Agung Nugroho
Hingga kemudian, sejumlah pelanggan mengusulkan untuk menjual babi guling lantaran saat itu belum banyak warung makan yang menjual sajian tersebut.
"Makin waktu malah nasi gorengnya yang kalah. Malah babi gulingnya naik dan semakin dikenal orang," kata Ari.
"Sampai pada akhirnya, namanya kita bikin Babi Guling Candra," sambung pria yang mengenakan Udeng atau pengikat kepala khas masyarakat Bali.
Kini warung Babi Guling Candra dalam sehari mampu menghabiskan sekitar 5 ekor babi dengan berat di atas 60-70 kilogram (kg) per ekornya.
Proses pengolahan babi guling juga dilakukan di rumah produksi yang berada di kawasan Denpasar.
Ia mengatakan, yang membuat Babi Guling Candra berbeda dengan olahan babi guling lainnya ialah terletak dari cara pengolahan dan juga bumbunya.
"Babi guling yang kami buat ini menggunakan bumbu rempah-rempah lebih kuat dengan resep turun temurun yang masih terjaga sampai sekarang," ucapnya.
Selain itu, yang membedakan babi guling di sini dengan yang lainnya, ialah penambahan sambal embe khas Bali pada babi guling olahannya sebagai penambah citarasa.
Bagi sobat WK yang berada di Bali bisa mencicipi langsung kuliner legendaris tersebut berlokasi di Jalan Pulau Yapen No 14, Denpasar, Bali. (m27)
