Seleb
Iis Dahlia Yakin Suaminya Tak Digoda Pramugari karena Sudah Tua
Penyanyi dangdut Iis Dahlia sudah mengarungi bahtera rumah tangga dengan Satrio Dewandono selama 21 tahun. Sudah banyak onak dan duri dilaluinya.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Intan UngalingDian
Namun, saat merayakan pernikahan tidak melulu mendapat hadiah bagus.
"Kalau tahun ini belum ya. Aku mah mau kado terendul aja entar malem," ujarnya seraya tertawa.
"Kita nggak gitu-gitu (memberi kado) Karena masih pada prinsip duit dia duit gua, duit gua ya duit gua. Jadi kalau kado kadoan ya suka suka gua mau beli apa. Tapi dia belum tentu gua beliin," ujarnya.
Rasa syukur terbesar Iis Dahlia dalam 21 tahun pernikahannya dengan Satrio Dewandono ketika melihat kedua anaknya, Salshadilla Juwita dan Devano Danendra dewasa.
"Harapan kami semoga sehat, bisa punya banyak waktu berdua, bisa lihat Salsa dan Devano menikah nanti, bisa momong cucu karena kami sudah 50 tahun," ujar Iis Dahlia.
Kali ini, ulang tahun pernikahan Iis Dahlia dan Satrio Dewandono dirayakan sederhana dan tidak menghambur-hamburkan uang.
"Malem ini ramai sama anak-anak ya anniversary-nya. Kebetulan Salsa suka Sushi, jadi ya udah kita makan malam aja merayakan anniversary-nya," kata Iis Dahlia.
Iis mengatakan, selama 21 tahun menikah dengan Satrio Dewandono, sudah banyak hal yang dilalui bersama keluarganya.
"Ternyata 21 tahun menikah ya enggak semuanya enak. Tapi kita sudah melalui banyak hal," ucapnya.
Baca juga: Ajang Rising Star Dangdut Kembali Digelar, Ayu Ting Ting, Inul Daratista, Iis Dahlia Jadi Juri
Baca juga: Ungu dan Iis Dahlia Tampil Ala Bollywood dalam Acara Road to Kilau Raya Malam Ini
Menurutnya, dia baru bisa menikmati pernikahan setelah 15 tahun pernikahan.
"Jadi kalau rumah tangga sabar ya. Karena kalau udah 15 tahun ke atas tuh sudah bisa mengerti dan menerima kekurangan. Itu yang terpenting," ujarnya.
"Menerima kekurangan itu yang kita bisa menerima ikhlas kekurangan pasangan, itu yang akhirnya kita nyaman," ujar penyanyi bernama asli Iis Laeliyah.
Wanita kelahiran Bongas, Indramayu, Jawa Barat, 29 Mei 1972 itu tak menampik ada masalah dalam perkawinannya .
Namun, dia dan suami berusaha mencari titik tengah agar pertengkaran tidak berlarut-larut.
"Intinya adalah ketika pasangan marah salah satunya harus diam. Itu kuncinya. Jadi jangan dua-duanya nyolot. Kalau dua-duanya nyolot entar jadi tinju," ujarnya.
Iis Dahlia berharap, pernikahannya dengan Satrio Dewandono bisa bertahan sampai akhir hayat mereka.