Konser NCT 127

INI Syarat yang Wajib Dipenuhi Promotor Agar Dapat Kembali Menggelar Konser NCT 127 Hari ke-2

Konser musik boyband asal Korea Selatan, NCT 127 dihentikan oleh Polres Tangerang Selatan pasca-insiden pingsannya 30 orang penonton.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribunnews.com
Polisi menghentikan lebih cepat konser boyband asal Korea, NCT 127 di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Jumat (4/11/2022) malam. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG SELATAN -- Konser musik boyband asal Korea Selatan, NCT 127 dihentikan oleh Polres Tangerang Selatan pasca-insiden pingsannya 30 orang penonton.

Konser yang digelar di ICE BSD, Kabupaten Tangerang itu, terpaksa diakhiri terlebih awal usai terjadinya insiden saling dorong dan berdesakan yang menyebabkan puluhan penonton pingsan.

Menyikapi hal tersebut, Polres Tangerang Selatan pun menetapkan beberapa hal yang perlu dievaluasi pihak promotor penyelenggara, agar dapat kembali menggelar konser grup musik asal Korea itu.

 

Baca juga: Detik-detik Dihentikannya Konser NCT 127, Penonton: Saling Dorong saat Personel NCT Lempar Bola

Pasalnya, konser NCT 127 bertajuk 'NEO CITY : JAKARTA-THE LINK' itu digelar selama dua hari.

Menambah tim dan memaksimalkan peralatan medis, menambah petugas keamanan, hingga memperlebar jarak antar panggung dengan pagar batas penonton, menjadi poin yang wajib dievaluasi pihak penyelenggara konser.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Pagedangan, AKP Seala Syah Alam, saat diwawancarai TribunTangerang.com, Sabtu (5/11/2022) dinihari.

"Seperti yang menjadi kesepakatan Bapak Kapolres Tangerang Selatan dengan pihak promotor, konser akan tetap terlaksana hanya dengan beberapa syarat yang harus dievaluasi, mengenai tim dan perlengakapan medis, jarak dari panggung ke penonton, terus security pengontrolnya harus ditambah," ujar Seala.

"Supaya di setiap kategori penonton, protokol pengamanan itu benar-benar menjalankan tugasnya untuk mengurai, jangan sampai di satu kategori ada kepadatan atau penumpukan penonton," paparnya.

 

Baca juga: Polisi Evaluasi Konser NCT 127, Jika Syarat Tak Terpenuhi Terancam Ditunda atau Dibatalkan

Seala menerangkan, penyebab pingsannya puluhan penonton dalam konser tersebut akibat tingginya euforia para penonton menyaksikan konser tersebut.

Oleh karena itu, saat personel NCT 127 membagikan bola dengan cara melempar ke arah penonton, para pengunjung konser rela berdesakan dan memaksakan diri untuk menerima pemberian dari idolanya itu.

"Penyebabnya itu karena euforia para fans kepada artis dan fanatiknya berlebihan, jadi mereka berharap dapat menggapai tangan artisnya itu dengan memaksakan diri mepet ke panggung, padahal itu tidak mungkin terjadi," kata dia.

"Dan memang menjadi banyaknya jumlah penonton yang pingsan saat artisnya itu membagikan bola, mereka rela berdesakan karena ada tandatangan idolanya itu," ungkapnya.

Baca juga: Detik-detik Dihentikannya Konser NCT 127, Penonton: Saling Dorong saat Personel NCT Lempar Bola


Seala pun mengimbau, agar para penonton dapat menjaga kondisi fisik tubuh dalam keadaan fit saat menonton konser hari ke dua.

Hal tersebut dilakukan, demi memastikan keselamatan dapat terjaga dan dapat tetap menonton idolanya dengan nyaman.

"Untuk penonton konser NCT hari ke dua besok, diharap dapat menjaga kondisinya tetap prima, tetap mengutamakan keselamatan dan tidak memaksakan kehendak yang membahayakan diri sendiri, sehingga bisa menjadi penikmat dari grup band itu dengan baik," ucapnya.

"Karena yang kami utamakan dari pihak kepolisian adalah memastikan keselamatan penonton selama menonton konser NCT 17 ini," jelas AKP Seala Syah Alam.

Kiprah dan Personel Boy Band Asal Korea Selatan NCT 127

Boyband Korsel atau kerap disebut K-Pop NCT 127 mengadakan pertunjukan musik atau konser bertajuk NEO CITY: JAKARTA – THE LINK di Indonesia Convention Exhibition (ICE) berlokasi di Kompleks Bumi Serpong Damai, Kelurahan Pagedangan, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat  (4/11/2022).

Rencana konser berjalan dua hari, lanjut Sabtu  (5/11/2022).

Konser hari pertama dipadati ribuan NCTzen, sebutan fans NCT 127. Hari pertama, terjadi kericuhan yang mengakibatkan 30 orang penonton pingsan, sehingga acara dibubarkan polisi.

NCT 127 adalah boy band asal Korea Selatan. Debut NCT, 7 Juli 2016, merilis album "Fire Truck".

Boyband Korsel atau kerap disebut K-Pop ini memiliki sembilan personel, yakni, Johnny, Taeyong, Yuta, Doyoung, Jaehyun, Jungwoo, Mark, dan Haechan.

NCT 127 telah merilis empat album, dua album kemas ulang, dan empat album mini. Album ketiga  NCT 127  bertajuk "Cherry Bomb" diluncurkan tahun 2017.

Kemudian, tahun 2022, NCT merilis album keempat "Kick It", mengantarkan Taeil ke yang lebih terkenal di pentas internasional.

NCT 127 dikenal dengan hip eksperimental musik berbasis hop dan R&B. Pertunjukan dance yang energik, terlihat dalam lagu-lagu utama mereka seperti "Cherry Bomb", "'Kick It", "Sticker", dan "2 Baddies".

Formasi personel NCT asli, saat awal tahun 2016, berjumlah anggota, yaituTaeil, Taeyong, Yuta, Jaehyun, Winwin, Mark, dan Haechan.

Debut extended play (EP) NCT #127 (2016) mereka sukses secara komersial. Mereka dijuluki sebagai Artis Pendatang Baru Terbaik di beberapa acara penghargaan musik Korea Selatan.

Personel baru, Doyoung dan Johnny kemudian bergabung Desember 2016. Album kedua Limitless (dirilis 2017) dan judul lagu dengan nama yang sama. Lalu Jungwoo, personel terakhir, diperkenalkan September 2018 untuk album studio pertama grup Regular-Irregular (2018).

April 2019, popularitas global NCT 127 yang meningkat mendorong SM Entertainment untuk menandatangani kesepakatan pemasaran dan distribusi masing-masing dengan Capitol Music Group dan Caroline Distribution.

NCT 127 kemudian merilis EP We Are Superhuman, tahun 2019, dan album studio Korea kedua mereka, Neo Zone, tahun 2020, yang terakhir menjadi entri lima besar pertama mereka di Billboard 200 AS dan rilis pertama mereka yang terjual lebih dari satu juta kopi.

Tahun 2021, NCT 127 merilis album studio ketiga Korea mereka yang memecahkan rekor, Sticker, dan album kemas ulang favorite yang terjual 3,58 juta eksemplar. Inilah album terlaris sepanjang masa oleh SM Entertainment dan mendapatkan mengelompokkan penghargaan Daesang di ajang Penghargaan Musik Seoul ke-31.

Album ini juga memulai debutnya di nomor tiga di Billboard 200, album K-pop dengan charting terpanjang dan tertinggi di AS pada tahun 2021. Tahun 2022, NCT 127 merilis album Korea keempat mereka 2 Baddies, yang melampaui 1,5 juta penjualan di minggu pertama dan menjadikan grup ini artis K-pop kedua yang memiliki tiga album debut dalam Top 5 Billboard 200.

NCT 127 juga telah berkelana ke dunia musik Jepang dengan merilis versi Jepang dari single kedua mereka "Limitless", sebuah EP, dan album studio.

(m28)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved