Berita Tangerang Raya

Dianggap Sensitif, Umbul-Umbul Parpol dan Atribut Politik yang bertebaran di Tangsel tak Dicopot

Umbul-Umbul Parpol dan atribut politik mulai bertebaran di Tangsel, Pemkot Tangsel Kedepankan Komunikasi, tak ingin langsung copot

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Rafzanjani Simanjorang
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan lebih mengedepankan komunikasi atas atribut dan atribut Parpol yang marak di wilayah Tangsel 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG SELATAN -- Pilar Saga Ichsan, wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel)  angkat bicara perihal mulai merebaknya umbul-umbul partai politik dan atribut politik di beberapa jalanan di Tangsel.

Selain merusak estetika kota, keberadaan umbul-umbul atau atribut politik juga kerap di cap masyarakat sebagai upaya curi start kampanye.

Ditambah Bawaslu kewenangannya hanya pada masa kampaye, maka ranah tersebut masuk kepada kebijaksanaan pemerintah kota.

Pilar lalu angkat bicara. 

Ia menjelaskan, pihaknya mengedapankan komunikasi dengan seluruh partai politik di Tangsel guna memahami dan taat aturan.

"Terkait dengan umbul-umpul ataupun pemasangan atribut partai politik, kami sudah meminta Kesbangpol atau Satpol PP untuk komunikasi dengan partai politik. Biasanya, rata-rata pemasangan bendera partai dan lain sebagainya saat ada kegiatan kepartaian," ujarnya kepada Tribun Tangerang.com, Selasa (22/11/2022) di Serpong,Tangsel.

Pilar meminta, partai yang telah memasang umbul-umbul atau atribut politik setelah acara tersebut untuk segera melakukan pembersihan tanpa berlama-lama.

Baca juga: Karang Taruna Kelurahan Pisangan, Tangsel Mandiri dengan Berjualan Burger

Baca juga: Penggunaan Pakaian Adat di Sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Masih Tunggu Juknis

Komunikasi pun dikedepankan oleh pemkot Tangsel.

"Tentu saja ini kan sensitif ya. Kalau misalkan kami melakukan pencopotan secara sepihak, takutnya indikasinya yang lain. Jadi kami mengedepankan komunikasi. Mohon untuk seluruh partai politik untuk bisa memahami. Harus taat aturan," katanya. (Raf)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved