Penemuan Bayi
Bidan Ceritakan Bayi yang Dibuang Orangtuanya, Tali Pusar masih Menempel dan sudah Dikerubungi Semut
Bidan Ceritakan Kronologis Penemuan Bayi di Cengkareng: Tali Pusar Terikat Karet dan Dikerubungi Semut
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA – Bidan Tuti Karmila (38) menceritakan kronologis ditemukannya bayi perempuan yang terbungkus kain jarik merah, di Jembatan TNI, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (26/11/2022) lalu.
Tuti mengatakan, bayi malang tersebut diantarkan oleh dua orang pengemudi ojek online (ojol) ke rumah yang menjadi tempat prakteknya sehari-hari.
Ojol tersebut langsung menyerahkan goodie bag supermarket (tas kanvas) kepada Tuti yang saat itu tengah mengasuh sang anak.
"Tiba-tiba ojol dua orang datang, langsung ngasih plastik (tas kanvas supermarket), 'apaan ini?' kata saya, ojolnya jawab 'bayi, masih hidup'," ujar Tuti saat ditemui di tempat prakteknya, Jalan H. Djairi Nomor 3, Cengkareng Rawabuaya, Jakarta Barat, Senin (28/11/2022).
"Saya bilang 'kok bawanya di tas?', saya pikir udah meninggal. Ojolnya jawab, 'nemu di kali', ya sudah bawa masuk dulu, saya bersihkan nanti dibawa ya ke Puskesmas untuk diperiksa," lanjut Tuti.
Tuti mengatakan, saat dibuka, bayi tersebut tidak menangis, bibirnya biru, dan tubuhnya terbungkus kain jarik yang sudah lusuh. Sementara itu, badannya dikerubungi semut merah.
Kemudian, kata Tuti, ia langsung memberikan perawatan terhadap bayi dengan membersihkannya.
Baca juga: Begini Kronologi Penemuan Bayi Perempuan yang Dibuang di Pelataran Masjid Al Muhajirin Pinang
Tuti menyampaikan, saat dibersihkan, nampak bayi tersebut masih memiliki tali pusar yang panjang dan terikat karet, sementara ari-arinya sudah tidak ada.
"Akhirnya, saya bersihin bayinya, saya potong tali pusarnya dan diganti bedongannya," ujar Tuti.
Tuti mengatakan, diperkirakan bayi tersebut baru dilahirkan.
Pasalnya, di kain jarik yang membungkus sang bayi, basah karena ketuban, begitupun dengan mulutnya yang mengeluaran air ketuban.
Selain itu, di kain tersebut, ditemukan adanya feses sang bayi.
Baca juga: Sesosok Mayat Bayi Ditemukan di Ciputat Timur, Kondisinya Mulai Rusak, Diduga Dibuang Sudah Dua Hari
Tuti mengatakan, kemungkinan bayi tersebut kedinginan.
Sebab, ketika sudah dibersihkan, mulut bayi tersebut berubah dari biru menjadi merah muda.