Proyek 942 Penanganan Banjir yang belum Tuntas di Era Anies Baswedan, akan Dirampungkan April 2023

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melanjutkan proyek 942.

Sebagai informasi, 942 merupakan proyek pada masa kepemimpinan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria, untuk menanggulangi banjir di DKI Jakarta.

Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris memastikan pihaknya akan menyelesaikan proyek 942.

"Kami juga akan menuntaskan proyek 942. Insya Allah sekitar Maret dan April 2023 ini akan tuntas dan siap diresmikan," ujar Afan ketika mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat meninjau Kali Pesanggrahan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (19/1/2023).

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Yusmada Faizal menjelaskan pihaknya akan melakukan sheet piling di Kali Pesanggrahan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Sebagai informasi, sheet piling adalah pengerjaan penguatan tebing kali untuk menanggulangi bencana banjir.

Yusmada menyampaikan anggaran yang digunakan untuk pengadaan sheet pile tersebut mencapai Rp40 miliar.

"Angka tersebut untuk pembuatan sheet piling sepanjang 1.400 meter di Kali Pesanggrahan," ujar Yusmada ketika mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat meninjau aliran sungai tersebut.

Baca juga: Banjir di Ciledug karena Perbaikan Selokan Belum Rampung dan Lebih Tinggi dari Jalan

Saat ini kata Yusmada, pihaknya tengah melakukan lelang untuk para kontraktor terkait sheet piling yang akan dibangun di Kali Pesanggrahan.

Yusmada yakin apabila lancar, pengerjaan sheet piling di Kali Pesanggrahan dapat dimulai sekitar Maret atau April 2023 mendatang.

Ketika ditanya perihal kemungkinan jumlah bangunan yang terkena dampak, Yusmada menjelaskan saat ini pihaknya tengah memanfaatkan trase (sumbu jalan) yang sudah ada sebelumnya.

"Tapi tidak menutup kemungkinan ada beberapa hal yang harus dibicarakan dengan warga untuk pembebasannya," kata Yusmada.

Kemudian, Heru juga mengatakan alur yang akan dilakukan sheet piling sudah sesuai dengan existing (telah ada sebelumnya).

"Sehingga di sisi timur itu 765 meter dan sisi baratnya 605 meter," jelas Heru.

Selain menanggulangi banjir, Heru yakin dengan sheet piling tersebut dapat mengurangi kemacetan di sepanjang Kali Pesanggrahan.

"Tentunya ini dapat mengurangi dampak kemacetan lalu lintas pada saat kondisi genting terkait dengan banjir," kata Heru.

Baca juga: Gelombang Tinggi dan Banjir Rob Hantam Pemukiman Warga Akibatnya Belasan Rumah Rusak

Diberitakan sebelumnya, program normalisasi sungai oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan masih menjadi sorotan berbagai pihak karena dianggap mangkrak (tidak efektif).

Normalisasi sungai merupakan salah satu program pengendalian banjir, selain sumur resapan.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjelaskan bahwa adanya sengketa lahan yang membuat program tersebut tidak berjalan.

"Selama ini kan masalahnya terkait kasus-kasus tanah, di Jakarta ini banyak sekali masalah sengketa tanah," ujar pria yang akrab dipanggil Ariza, pada Kamis (6/10/2022).

Ia mengklaim, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengerahkan beragam upaya untuk mengatasi masalah banjir.

Baca juga: Titik Rawan Bencana Banjir dan Longsor di Kota Tangerang Selatan saat Cuaca Ekstrem

Salah satu hal yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR).

Koordinasi tersebut dilakukan untuk mempercepat sertifikasi tanah di DKI Jakarta.

Lebih lanjut Ariza mengaku bahwa dalam satu hingga dua tahun terakhir ada percepatan dan akan dilakukan lebih baik lagi, terkait persertifikatan tanah-tanah milik Pemprov DKI Jakarta.

"Kami kan sudah melakukan program lain juga, seperti sumur resapan maupun pembangunan sembilan polder, empat waduk, dan revitalisasi dua sungai yang dikenal dengan project 942," kata Ariza. (m36)