Kemenag Usulkan Biaya Haji Rp 69 Juta, Separuhnya untuk Embarkasi dan Penerbangan
Kemenag mengusulkan haji sebesar sebesar Rp 69 juta per orang. Angka ini nyaris 2 kali lipat dibanding tahun lalu yang Rp 39,8 juta.
"Dengan pertimbangan jemaah haji sudah menerima layanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi selama mereka berada di Arab Saudi. Tapi pemerintah memperhatikan kebutuhan selain layanan itu, sehingga mengurangi living cost," paparnya.
Dalam pemaparannya Yaqut juga menjelaskan proses perjalanan haji tahun 2023.
Yaqut menyebut kloter pertama haji akan berangkat pada 24 Mei 2023.
"Rencana perjalanan haji tahun 2023 disajikan pada tabel berikut ini, jemaah masuk asrama haji pada tanggal 23 Mei 2023, kemudian kloter pertama gelombang pertama berangkat ke Madinah pada 24 Mei 2023," kata Yaqut.
Yaqut pun mengatakan, wukuf kemungkinan dilaksanakan pada 27 Juni 2023.
Menurutnya, jemaah haji RI akan pulang ke Tanah Air pada 4 Juli 2023.
"Wukuf insyaallah 27 Juni 2023, dan jemaah kembali pulang pada kloter pertama gelombang pertama Jeddah pada tanggal 4 Juli 2023 dan kepulangan kloter pertama gelombang kedua dari Madinah 19 Juli 2023, serta kepulangan kloter terakhir pada tanggal 2 Agustus 2023," katanya.
Indonesia tahun ini mendapat kuota haji sebesar 221 ribu, yang terdiri dari jemaah haji reguler sebanyak 203.320 dan 17.680 jemaah haji khusus.
Dari 221 ribu jemaah itu, sebanyak 62.879 ribu di antaranya adalah jemaah haji berusia lanjut usia (lansia) atau berusia di atas 65 tahun. “Jemaah lansia atau yang lebih dari 65 tahun berjumlah 62.879 jemaah,” ucap Yaqut.
Rinciannya, sebanyak 51.778 calon jemaah dengan rentang umur 65 hingga 75 tahun, 8.760 jemaah berusia 76 sampai 85 tahun, 2.074 berusia 86 sampai 95 tahun dan 269 calon jemaah di atas 95 tahun.
“Kalau kita kategorisasi yang berumur 65 sampai 75 tahun itu ada sekitar 51.778 kemudian yang berumur 76 sampai 85 tahun itu ada 8.760 yang berumur 86 sampai 95 ada 2.074 dan yang di atas 95 tahun itu ada 269 calon jamaah,” jelas dia.
Yaqut menambahkan nantinya calon jemaah lansia itu akan diberangkatkan dalam kloter terpisah secara berkala pada 2023.
Ia menjelaskan dari jumlah jemaah haji lansia yang terdaftar, tidak semuanya akan diberangkatkan sekaligus. Ada beberapa variabel yang akan menjadi pertimbangan.
"Nah, tentu kita tidak mungkin memberangkatkan semua sekaligus, ada beberapa kategori yang sedang kita bahas di tingkat kementerian dan variabel-variabel apa yang bisa memungkinkan jemaah ini diberangkatkan, termasuk tentu salah satunya jelas jemaah lansia yang dalam kondisi sehat," ucapnya.
Kemenang kata Gus Yaqut juga telah bekerja sama dengan Center of Aging dari Universitas Indonesia. Nantinya akan ada petugas khusus calon jemaah haji lansia.
"Nanti akan kita masukkan menjadi salah satu persyaratan dalam petugas khusus jemaah lansia jadi kira-kira nanti kita akan siapkan begitu," pungkasnya.(tribun network/man/mam/dod)
Kemenag Jabar Ungkap Kondisi 442 Jemaah Haji Depok Kloter 12 Usai Ancaman Bom di Pesawat |
![]() |
---|
Kemenag Tetapkan 1 Zulhijjah 1446 H Jatuh pada 28 Mei, Iduladha Dirayakan 6 Juni 2025 |
![]() |
---|
Kemenag Tangsel Jadi Jawara Zakat Profesi, Sukses Naikkan Zakat dari Rp 18 Juta ke Rp 96 Juta |
![]() |
---|
Proses Pelunasan Haji Tangsel Ditutup, 1.479 Jemaah Tangsel Lunasi Biaya Haji 2025 |
![]() |
---|
Dibagi Dua Gelombang, 2.170 Calon Jemaah Haji dari Tangerang Ikuti Bimbingan Manasik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.