Transportasi

5 Stasiun Baru Bakal Dibangun LRT Jakarta untuk Fase 1B Ruas Velodrome-Manggarai

Lima stasiun baru Light Rail Transit (LRT) akan dibangun di ruas Velodrome Jakarta Timur-Manggarai Jakarta Selatan.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Fitriyandi Al Fajri
Suasana rapat kerja Komisi B DPRD DKI Jakarta dengan PT Jakpro dan anak usahanya, Selasa (31/1/2023). Salah satu bahasan dalam rapat kerja ini yakni rencana membangunan 5 stasiun LRT antara Velodrome-Manggarai. 

"jadi ada harapan di 2023, target kami sekitar 2.500-3.000 penumpang per hari," kata Hendri Saputra.

Baca juga: LRT Jabodebek Mulai Beroperasi Juli 2023 untuk Masyarakat Umum

Baca juga: Rencana Jalur MRT-LRT Lebak Bulus-Pondok Cabe Bakal Dibangun Tahun 2024

Nilai investasi

Nilai investasi yang dikeluarkan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penanggung jawab proyek itu mencapai Rp 5,5 triliun.

“Target dari investasi ini sebesar Rp 5,5 triliun, dengan Rp 5,2 triliun untuk infrastruktur dan sistem. Lalu Rp 300 miliar untuk rolling stock,” kata Hendri Saputra.

Proyek LRT dari Velodrome ke Manggarai lebih kecil nilai investasinya dibandingkan LRT fase 1 rute Kelapa Gading-Velodrome sepanjang 5,8 km yang menghabiskan Rp 6 triliun.

Hendri Saputra mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan Menteri Perhubungan dan Dirjen PT KAI untuk memastikan rekomendasi izin trase ini sudah siap dikirimkan kepada penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Nantinya, penjabat Gubernur DKI Jakarta akan menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) sebagai penetapan lokasi trase 1B.

Upaya itu dilakukan agar saat melaksanakan proyek, pihak kontraktor sudah mendapat kepastian titik-titik lokasi yang menjadi lintasan LRT.

“Kami harapkan surat Keputusan Gubernur dan izin trase ini diharapkan pada awal kuartal I bisa keluar sehingga kami bisa melakukan tender,” ujar Hendri.

Dia memastikan, seluruh kajian studi kelayakan (feasibility study/FS) sudah siap untuk desain dasarnya. Pada prosesnya, kontraktor akan melakukan desain dan pembangunan di lapangan.

Seluruh titik integrasi terhadap stasiun ini sudah diskusikan dengan seluruh stakeholder terkait mulai dari Dishub DKI dan Kementerian Perhubungan.

Nantinya bus Transjakarta dan KAI akan terintegrasi dengan LRT Jakarta.

Harapannya, bisa meningkatkan trase LRT Jakarta karena fase 1B ini sebagai proyek strategis nasional (PSN).

Selain itu, proyek tersebut sudah masuk ke Permenko Perekonomian Nomor 21 Tahun 2020 dan sudah diluncurkan oleh Kementerian Perekonomian, Kemenko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan.

Dia optimis, LRT dapat mengangkut penumpang sebanyak 80.000-100.000 penumpang.

Target penumpang LRT ini, katanya, hasil kajian FS dalam proyek LRT Jakarta dari Velodrome ke Manggarai.

“Ini target optimis ridership sekitar 180.000, dan realistiknya kami menargetkan sekitar 80.000-100.000. Ini sudah dilakukan kajiannya oleh konsultan yang memberikan kajian FS untuk trase ini,” ucap Hendri Saputra.

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved