Gara-gara Cemburu, Sarmin Bacok Kepala Istrinya Hingga Jari Tengah Putus, Diancam 7 Tahun Penjara

Satreskrim Polsek Teluknaga meringkus Sarmin (42), pelaku KDRT terhadap Nani Hermawan, istrinya. Akibatnya Nani dua kali operasi dan jarinya putus

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Jefri Susetio
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Korban kekerasan dalam rumah tangga, Nani Hermawan mengalami luka-luka di jari tengah putus, kepala, dan lengan. Dia dianiaya suaminya, Sarmin, lantaran cemburu buta. Peristiwa ini terjadi di Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. 

"Peristiwa kekerasan itu membuat anak saya harus menjalani operasi sampai tiga kali. Pperasi pertama dilakukan di bagian kepala dan di jari tengah yang putus," ujar sang ibu, Naning Hermawan saat diwawancarai Wartakotalive.com.

"Setelah selesai dua operasi itu, keesokan harinya dokter bilang masih ada tulang yang remuk di bagian kanan kepala, makanya dilakukan operasi kembali untuk mengambil tulang yang remuk tepatnya di atas kuping," tambahnya.

Lebih lanjut Naning bilang menantunya sehari-sehari bekerja sebagai petugas kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta.

Sarmin cemburu buta dengan istrinya yang terlihat asyik main ponsel sembari tersenyum-senyum sendiri.

"Jadi pelaku itu, merasa cemburu dengan anak saya karena mengira selingkuh, tapi tuduhan si pelaku itu enggak terbukti, bukannya memecahkan masalah dia (pelaku) malah bertindak kejam sendiri," kata dia.

Akibat peristiwa yang dialaminya itu, ibu dua anak itu merasa trauma berat.

"Alhamdulillah kondisi anak saya ini tetap kuat, semenjak kejadian sampai saat ini enggak pernah merasakan koma atau pingsan, padahal sudah sampai tiga kali operasi," ujarnya.

"Hanya saja rasa trauma yang dialami korban pastinya sangat berat, karena terkadang korban sering nangis, mungkin masih mengingat kejadian saat itu," tambahnya.

(m28)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved