Kebakaran Depo Pertamina

Kisah Marsian Dicoba Melebihi Kemampuannya, Kehilangan Istri, Anak dan Rumah Dilalap Sijago Merah

Pak Marsian pria berusia 52 tahun duduk termenung di sebuah lorong RS Polri Bhyangkari, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kehilangan Istri, anaknya

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Pak Marsian pria berusia 52 tahun duduk termenung di sebuah lorong RS Polri Bhyangkari, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Pak Marsian pria berusia 52 tahun duduk termenung di sebuah lorong RS Polri Bhyangkari, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).

Ia tampak sendiri, kadang sejumlah orang menyapanya.

Berulangkali Warga Jalan Melayu, RT 06/01 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara ini menyeka air matanya.

Baca juga: Warga Tanah Merah Kompak Tolak Relokasi Minta Jokowi Pindahkan Depo Pertamina Plumpang

"Enggak, enggak bawa apap apa saya. Orang sudah habis semua, sudah kebakaran rumahnya, sudah habis," ujarnya.

Pak Marsian syok menyaksikan rumahnya sudah hangus terbakar.

Ihwal kabar ledakan Depo Pertamina Plumpang ia peroleh dari anak bungsunya.

Kala itu, Pak Marsian sedang bekerja serabutan di Bekasi. Ia kemudian bergegas pulang.

"Anak saya yang bontot nelepon. Saya angkat, nangis anak saya, 'pulang Pak, Pulang pak. (Depo) Pertamina kebakaran'. Saya masih jauh kan di Bekasi. Panik saya," katanya.

Rumah Marsian memang tidak jauh dari Depo Pertamina Plumpang.

Rumah yang ia tempati sejak 2022 itu merupakan pemberian mertuanya.

"Kalau (tinggal) di sana mah agak lama sih. Dari tahun 2002 kalau tidak salah. Jadi mertua sudah enggak ada, almarhum. Saya disuruh tempati sama almarhum," ujarnya.

Pak Marsian mau tidak mau harus menerima kemalangan itu. Ia tidak sekadar kehilangan rumah tetapi istri dan anaknya.

Sehari pascakebakaran tersiar kabar bahwa istri dan anaknya turut menjadi korban tewas.

Fahrul Hidayatullah (28), anaknya sudah diindentifikasi oleh tim kepolisian.

Sedangkan, istrinya masih belum dikenali.

Baca juga: Solusi Jokowi untuk Warga Tanah Merah, Minta Dieksekusi Dalam Waktu 2 Hari: Tidak Bisa Ditinggali

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved