Kriminal
Kejati DKI Kembalikan Berkas Perkara Pelaku AG dalam Kasus Penganiayaan David Ozora
Berkas perkara pelaku AG (15), dalam kasus penganiayaan David Ozora (17), dikembalikan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Berkas perkara pelaku AG (15), dalam kasus penganiayaan David Ozora (17), dikembalikan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati DKI Jakarta, Ade Sofyan mengatakan, berkas perkara pelaku AG dikembalikan ke kepolisian lantaran kurang lengkap.
"Ada kekurangan formil dan materil yang harus dilengkapi penyidik, sesuai petunjuk jaksa," tutur dia, saat dikonfirmasi, Sabtu (18/3/2023).
Pengembalian tersebut, kata Ade, dilakukan pada Jumat (17/3/2023) kemarin, usai selesai diteliti tim jaksa.
"Iya, P19, tertanggal 17 Maret 2023," ucapnya.
Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Reda Mathovani sebelumya sebut pelimpahan berkas pelaku anak yang berkonflik dengan hukum dalam kasus penganiayaan David Ozora, yakni AG (15) akan didahulukan.
Baca juga: LPSK Tolak Berikan Perlindungan Pada AG, Kuasa Hukum: Kami Tidak Diberikan Alasannya
Baca juga: AG Sempat Merokok di Depan David Ozora Saat Lakukan Sikap Tobat Sebelum Dianiaya Mario Dandy
Reda Mathovani mengatakan, pelimpahan berkas AG didahulukan karena mengingat AG masih di bawah umur.
Hal itu disampaikan Reda saat mengunjungi RS Mayapada untuk melihat kondisi terkini David Ozora, Kamis (16/3/2023).
"Jadi Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) siapa saja yang sudah diterima. SPDP para pelaku atas nama M, AG. Dan yang sudah ada berkas perkaranya A. Yang akan segera disidangkan yang berkasnya ada duluan yaitu yang A. Kenapa dia lebih dulu?, karena masih di bawah umur," kata Reda.
Pelimpahan berkas tahap pertama pelaku AG, lanjut Reda, akan ditinjau selama 7 hari ke depan, dimulai sejak 13 hingga 20 Maret 2023.
Kejati DKI
Berkas perkara pelaku AG
AG Pacar Mario Dandy
penganiayaan david ozora
david ozora
Mario Dandy Satriyo
mario dandy
Ade Sofyan
kriminal
Tribuntangerang.com
Bawaslu: Potensi Pelanggaran Kampanye Pemilu 2024, Mulai dari Politik Uang Hingga Libatkan Anak-Anak |
![]() |
---|
Polda Metro Jaya Izinkan Sahur Bersama, Asalkan Digelar di Rumah Ibadah |
![]() |
---|
INI Larangan Pejabat Negara hingga Pejabat di Tatanan Desa Selama Masa Kampanye Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Tersangka Mutilasi yang Jenazahnya Dibuang Dalam Koper Merah di Tenjo Terancam Pidana Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.