Vino G Bastian Perankan Buya Hamka Bangga Turut Andil Sebar Luaskan Islam Sesungguhnya

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -  Aktor Vino G Bastian berperan sebagai tokoh sejarah Buya Hamka dalam film berjudul Buya Hamka.

Buya Hamka yang memiliki nama alsi Haji Abdul Malik Karim Amrullah ini sebagai pendiri Majelis Ulami Indonesia (MUI).

Vino G Bastian mengaku tak bisa berkata-kata ketika mendapat tawaran berperan sebagai Buya Hamka.

Menurut dia, Buya Hamka sebagai tokoh nasional yang memiliki kisah perjuangan hidup luar biasa. 

"Sebenarnya kaget juga sih waktu pertama kali ditawarin untuk film Buya Hamka ini," kata Vino saat ditemui di Epicentrum XXI, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/202). 

"Apalagi ini produksi yang besar sekali dari 2 PH (production house-Red) film yang sangat besar di indonesia, yang sangat sudah berpengalaman, sudah enggak perlu diragukan lagi lah."

"Begitu saya baca script-nya, saya kok terharu banget ya, saya tahu Buya Hamka, tapi saya enggak tahu sedetail ini perjuangannya dia," ujarnya lagi. 

Suami aktris Marsha Timothy itu tak gentar meskipun harus memerankan tokoh bangsa Indonesia. 

Berperan sebagai tokoh Buya Hamka, Vino merasa bisa menyebarluaskan kebaikan agama Islam kepada masyarakat. 

"Buya Hamka ini kalau menulis buku itu banyak sekali yang enggak buat muslim dan begitu saya baca buku itu (Akhlaqul Karimah) saya udah langsung merasa ini bukan tantangan saya sebagai aktor."

"Tapi juga kewajiban saya sebagai muslim untuk menyampaikan Islam yang sebenarnya," ujarnya. 

Baca juga: Wakil Presiden RI Maruf Amin Berharap Film Buya Hamka Jadi Inspirasi Masyarakat

Baca juga: Jadi Aktor Utama Film Buya Hamka, Vino G Bastian Dapat Pengalaman Spiritual

Dia mengaku mantap menerima tawaran film tersebut karena memiliki kedekatan dengan Buya Hamka. 

Pasalnya, ketika ibundanya menjadi mualaf dibantu oleh Buya Hamka.

"Jadi memang dulu ibu saya Minahasa dan ayah saya dari Padang. Ketika beliau memutuskan untuk menikah, ibu saya dimualafkan dengan beliau (Buya Hamka)," tutur ayah satu anak ini. 

Pria usia 40 tahun itu pun bangga akhirnya bisa memerankan tokoh Buya Hamka.

Harapannya, aktingnya sebagai tokoh sejarah itu mampu memberikan efek positif dan menginspirasi penonton.

"Yang jelas ini kebanggaan buat saya bisa memerankan tokoh nasional yang luar biasa . Saya yakin ketika teman-teman nonton akan dapat inspirasi yang positif," kata Vino G Bastian.

Baca juga: Jadi Pusat Kegiatan Intelektual Masyarakat, Perpusnas Fasilitasi Peluncuran Buku Sosok Buya Hamka

Baca juga: Didapuk untuk Perankan Sosok Buya Hamka, Begini Reaksi Vino G Bastian

Pengalaman spiritual

Buya Hamka adalah tokoh besar tercatat sebagai pendiri dan ketua pertama MUI.

Buya Hamka sebagai sosok dihormati berbagai kalangan serta berjasa besar terhadap bangsa Indonesia.

Kisah hidup Buya Hamka telah diangkat ke layar lebar dan filmnya akan hadir di bioskop menyambut Ramadan 2023.

Salah satu jasa besar Buya Hamka dalam dunia Islam Indonesia adalah memprakarsai berdirinya MUI.

Buya Hamka juga pemikir dan sastrawan. Dia menulis buku-buku dakwah seperti Tafsir Al Azhar, Tasawuf Modern, Falsafah Hidup, dan lainnya.

Dia menulis  buku-buku dakwah seperti Tafsir Al Azhar, Tasawuf Modern, dan Falsafah Hidup.

Buya Hamka juga menghasilkan karya seperti novel Merantau ke Deli dan Di Bawah Lindungan Kabah, serta Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. 

Film Buya Hamka yang digarap Falcon Pictures dan Starvision akan tayang di bioskop dalam waktu dekat.

Produser Falcon Pictures, Frederica mengatakan, film Buya Hamka dihadirkan karena ingin memberikan suguhan bermanfaat bagi masyarakat.

"Film Buya Hamka digarap sebagai bentuk dedikasi kami ke dunia hiburan Indonesia," kata Frederica, Senin (13/3/2023).

Film Buya Hamka bukan hanya menghibur, tapi juga memberikan tuntunan.

"Kami berharap, banyak pelajaran positif yang bisa dipetik usai menonton film Buya Hamka dan momen Lebaran merupakan waktu yang pas untuk menikmati film Buya Hamka bersama keluarga," ujar Frederica.

Produser Starvision Chand Parwez menyatakan, pembuatan film Buya Hamka memakan waktu lama dan memakan biaya besar.

"Karya fenomenal ini berproses sejak Bapak Din Syamsuddin menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia dan beliau mengajak saya untuk membuat film tentang Buya Hamka, ulama besar dan kiai nasionalis yang menjadi ketua pertama MUI," katanya.

Penggarapan film Buya Hamka diselesaikan dalam waktu  9 tahun.

Sekjen MUI Buya Amirsyah memberikan apresiasi untuk film Buya Hamka yang siap tayang di bioskop.

"Buya Hamka bukan saja ulama, tapi juga filsuf dan satrawan terkemuka di berbagai negara," kata Buya Amirsyah.

Buya Hamka, juga Ketua MUI pertama dan aktif dalam Muhammadiyah hingga akhir hayat.