Hilang Sejak Ritual, Pengusaha Properti asal Palembang Jadi Korban Pembunuhan Dukun Gandakan Uang

Mulyadi, pengusaha properti asal Palembang menjadi korban pembunuhan Mbah Slamet dukun gandakan uang.

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Kepolisian membeberkan sembilan jenazah korban pembunuhan dukun pengganda uang Tohari atau Mbah Slamet (45) di Banjarnegara, Jawa Tengah. 

Ia percaya bahwa satu dari 9 korban yang dikuburkan di TPU Balun itu adalah Mulyadi karena pelaku sudah mengungkapkannya.

"Penuturan pelaku (satu di antara korbannya) ada Mulyadi.Namun masih menunggu tes DNA anaknya asal Palembang," ujarnya.

Korban Mulyadi sendiri bekerja sebagai developer dan punya dua anak.

"Dia sempat mengajak saya ke sini tapi saya tidak mau karena ada urusan di Palembang," katanya.

"Saya sudah sering mengingatkan supaya jangan ke Banjarnegara, dan jangan percaya dengan hal-hal seperti itu yaitu penggandaan uang," terangnya.

Mulyadi bisa percaya dengan penggandaan uang karena dia terjerat utang.

"Saya tahu keberadaan pak Mulyadi karena dia sempat kirim share lok di Balun ini," ujarnya.

Pihak keluarga menginginkan agar tersangka dihukum mati.

Sedangkan, Kanit 3 Satrekrim Polresta Banjarnegara, Iptu Imam Santoso mengatakan sembilan jenazah sudah dikebumikan di TPU setempat.

"Karena yang paling dekat dengan TKP yang satu dibawa ke Sukabumi," katanya.

"Yang lain belum dapat teridentifikasi, hanya jenis kelamin saja," jelasnya.

Dari sembilan jenazah itu ada enam jenazah laki-laki dan tiga wanita.

12 Korban Dikubur 

Hingga saat ini telah ada 12 jasad korban yang ditemukan di lokasi tersebut.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto menerangkan, pada hari pertama pencarian menemukan 1 jasad, hari kedua ada 9 jasad, dan hari ketiga ada 2 jasad.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved