Hilang Sejak Ritual, Pengusaha Properti asal Palembang Jadi Korban Pembunuhan Dukun Gandakan Uang

Mulyadi, pengusaha properti asal Palembang menjadi korban pembunuhan Mbah Slamet dukun gandakan uang.

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Kepolisian membeberkan sembilan jenazah korban pembunuhan dukun pengganda uang Tohari atau Mbah Slamet (45) di Banjarnegara, Jawa Tengah. 

Total keseluruhan jasad yang ditemukan hingga saat ini berjumlah 12 orang.

"Tolong jangan ditambah-tambahi," ujarnya.

"Karena yang beredar jumlahnya tidak pas menurut kami," katanya.

"Jumlahnya tidak sesuai apa kami dapatkan dan yang kami autopsi," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (4/4/2023).

Menurut AKBP Hendri, pada penemuan jasad terakhir, Mbah Slamet juga ikut dihadirkan.

Namun rupanya yang bersangkutan lupa saat diminta menerangkan satu persatu liang kubur di lokasi itu.

"Tapi yang paling atas terakhir saat ini dia (mbah Slamet) masih ingat ini lubang kuburnya siapa," ucap Kapolres.

Baca juga: Muslihat Dukun Tohari Hilangkan Jejak Pembunuhan 12 Orang di Perkebunan

Awal Mula Terungkapnya Kasus.

Kasus pembunuhan yang dilakukan Mbah Slamet sendiri berawal dari laporan hilangnya seorang korban berinisial PO (53) asal Sukabumi, Jawa Barat.

PO dikabarkan pergi ke Banjarnegara menemui Slamet pada Kamis, 23 Maret 2023.

Namun setelah itu ia tidak pernah kembali, dan keluarganya kemudian melapor ke polisi.

Setelah menerima laporan hilangnya PO, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil diketahui bila korban dibunuh oleh Mbah Slamet sekitar tanggal 24 Maret 2023.

Diketahui pula jika para korban itu dikubur oleh Mbah Slamet di lahan perkebunan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Dibantu sejumlah relawan, polisi kemudian melakukan pencarian terhadap para korban.

Polisi melakukan penggalian sejak Senin (3/4/2023) siang. Dalam proses penggalian itu, Mbah Slamet berperan menunjukkan lokasi penguburan jenazah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved