Terorisme

Anggota Densus 88 Antiteror Terkena Luka Tembak saat Tangkap Pelaku Terorisme di Lampung

Satu anggota Densus 88 Antiteror Polri mengalami luka tembak saat menangkap teroris jaringan Jamaah Islamiyah di Lampung.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Intan UngalingDian
Istimewa
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap kelompok teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Lampung, Selasa (11/4/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Satu anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri mengalami luka tembak saat menangkap kelompok teroris jaringan Jamaah Islamiyah di Lampung.

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan, kelompok teroris yang dibekuk tersebut berjumlah enam orang.

Mereka melakukan perlawanan hingga terjadi baku tembak dengan anggota Densus 88, saat penangkapan,  Selasa (11/4/2023) dan Rabu (12/4/2023), di Mesuji dan Pringsewu, Lampung.

"Satu orang anggota Densus mengalami luka tembak cukup serius hingga harus dievakuasi turun dan saat ini sedang dalam penanganan medis yang intensif," kata Aswin Siregar.

Anggota itu mengalami luka tembak serius di paha kanan dan tengah menjalani perawatan intensif. 

"Kami bersimpati dan kita doakan mudah-mudahan anggota ini bisa cepat tertangani, selamat dan kembali bergabung dalam pelaksanaan tugas," ujarnya.

Kronologi

Operasi penangkapan tersebut dilakukan selama dua hari, Selasa (11/4/2023) dan Rabu (12/4/2023).

Penangkapan bermula terhadap teroris berinisial PS alias JA di Kabupaten Mesuji, Lampung.

Setelah dilakukan pengembangan penyelidikan, satu teroris lagi inisial NG alias BA alias SA.

Saat hendak ditangkap, NG melakukan perlawanan, kemudian tewas ditembak.

"Atas nama inisial N alias BA alias SA telah dilakukan tindakan tegas dan terukur sehingga mengakibatkan tersangka meninggal dunia," kata dia.

Lalu, operasi penangkapan berlanjut Rabu malam, di Kabupaten Pringsewu, Lampung. 

Petugas menangkap empat tersangka teroris lainnya berinisial H alias NB, AM, KI alias AS, dan ZK.

Tersangka ZK tewas karena melakukan perlawanan saat ditangkap.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved