Wali Kota Bandung Ditangkap KPK atas Dugaan Suap, Berapa Harta Kekayaan Yana Mulyana di LHKPN?

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (14/4/2023).

KPK menduga Wali Kota Bandung Yana Mulyana melakukan tindak pidana suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet.

Yana Mulyana meniti karier politik lewat Partai Gerindra pada pilkada Kota Bandung, Jawa Barat. Yana berpasangan dengan Oded M Danial.

Oded-Yana menang pilkada 2018 sehingga resmi menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung.

Pada Desember 2021, Oded M Danial wafat karena sakit.

Yana Mulyana kemudian menjadi Wali Kota Bandung. 

Sebagai pejabat di Pemot Bandung, Yana Mulyana wajib menyetor Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Yana terakhir menyerahkan LHKPN pada Januari 2023. Dalam laporan tersebut, Yana Mulyana mengklaim total kekayaannya senilai Rp 8,5 miliar.

Aset pada LHKPN Yana Mulyana terdiri atas bangunan seluas 250 meter persegi pada tanah seluas 396 meter persegi di Kota Bandung, Jawa Barat, senilai Rp 5 miliar.

Sementara koleksi kendaraan Yana terdiri atas mobil Pajero tahun 2019 senilai Rp 490 juta dan motor Harley Davidson Fatboy 2013 senilai Rp 350 juta.

Yana juga tercatat memiliki perhiasan senilai Rp 40 juta dan kas senilai Rp 2,67 miliar.

Baca juga: Kasus Impor Emas Batangan Rp 189 Triliun di Bea Cukai, Johan Budi Minta Datanya Diserahkan ke KPK

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (14/4/2023).

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri menyatakan KPK telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

"KPK, pada Jumat (14/4/2023) telah melakukan kegiatan tangkap tangan terhadap beberapa orang yang sedang melakukan tindak pidana korupsi,” kata Ali dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/4/2023).

Ali mengatakan, Yana dan sejumlah pihak yang ditangkap diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi suap pengadaan barang dan jasa di Kota Bandung.