Keluarga Tunggu Jenazah Pratu Miftahul Dibawa Pulang ke Pacitan, Almarhum Tinggalkan Anak 2 Tahun
Anggota TNI AD Pratu Miftahul Arifin yang gugur dalam tugas di Papua meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang berusia 2 tahun.
Kronologi
Pratu Miftahul Arifin gugur dalam tugas di Papua.
Dia terkena tembak dan jatuh ke dalam jurang sedalam 15 meter di Mugi-Mam, Kabupaten Nduga.
Mabes TNI menyatakan, informasi yang diterima dari lokasi masih sangat terbatas karena terkendala cuaca hujan dan berkabut.
"Namun demikian upaya-upaya memberikan bantuan dan evakuasi tetap dilaksanakan," ujar Kapuspen TNI.
Peristiwa penyerangan itu berawal ketika prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT sedang melaksanakan tugas di wilayah Kabupaten Nduga, Papua.
Satgas TNI tersebut mencari pilot Susi Air yang disandera KKB Papua. Pada satu titik, para prajurit TNI diserang dan ditembaki oleh KKB Papua.
Serangan yang menewaskan Pratu Miftahul Arifin tersebut diklaim oleh kelompok Egianus Kogoya.
Mereka menyatakan menembak sembilan anggota TNI dan merampas senjata para prajurit NKRI tersebut.
Namun klaim ini dibantah oleh TNI.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id
Bikin Malu Polri, Aiptu Lilik Cahyadi Dipecat karena Rudapaksa Mucikari 3 Kali di Sel Polres Pacitan |
![]() |
---|
Menteri PKP Bakal Bangun Rumah Subsidi Bagi Anggota TNI dan MBR di Serang Banten |
![]() |
---|
Penjelasan Kadispenad Soal Pria Mengaku TNI Acungkan Pistol di Kemang Jaksel |
![]() |
---|
Jadi Mobil Dinas TNI AD, Ini Penampakan BAIC BJ40 Plus |
![]() |
---|
TNI AD Disebut Bekingi George Sugama Halim Anak Bos Toko Roti, Ini Klarifikasi TNI AD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.