Profil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Disebut-sebut Intimidasi TikToker yang Kritik Kinerjanya
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi setelah mendapat kritik dari TikTokter Bima Yudho Saputro.
TRIBUNTANGERANG.COM - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi setelah mendapat kritik dari TikTokter Bima Yudho Saputro.
TikTokter Bima Yudho Saputra mengkritik pembangunan Lampung yang tidak optimal.
Kritik dari Bima Yudho Saputra kemudian menjadi viral dan perbincangan di media sosial.
Baca juga: Mukmin Mulyani Anggota DPRD Tanjungbalai DPO 2000 Pil Ekstasi Datangi Polda Sumut
Bima Yudho Saputro merupakan pemuda asal Lampung yang kini menuntut ulmu di Australia.
Bima Yudho Saputro kemudian dilaporkan ke polisi oleh seseorang bernama Gindha Ansori.
Bima Yudho Saputro dilaporkan ke Polda Lampung karena dianggap melontarkan ujaran kebencian yang mengandung SARA.
Gubernur Lampung Lakukan Intimidasi.
Santer tersiar kabar juga bahwa Gubernur Lampung Arinal Djunaidi disebut-sebut telah melakukan intimidasi terhadap orangtua Bima.
Namun, saat dikonfirmasi langsung, Arinal Djunaidi membantahnya.
Arinal Djunaidi merupakan Gubernur Lampung sejak tahun 2019, didampingi Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim.
Pria bergelar Sutan Dalom Pemukamarga ini sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung periode 2014–2016.
Dilansir TribunnewsWiki.com, Arinal Djunaidi merupakan politisi Partai Golkar.
Pria kelahiran 17 Juni 1956 ini, juga merupakan Ketua DPD Golkar Provinsi Lampung pada 2017 hingga sekarang.
Melansir lampungprov.go.id, berikut riwayat pendidikan, jabatan dan organisasi Arinal Djuanidi:
Riwayat Pendidikan.
- 1981: Sarjana Pertanian Universitas Lampung
- 1993: Sekolah Pimpinan Administrasi Tingkat Lanjutan
- 1996: Diklat Staf dan pimpinan Administrasi Tingkat Pertama
- 2002: Diklat Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Menengah
Riwayat Jabatan.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat diwawancarai awak media di depan Kantor Gubernur Lampung, Senin (20/7/2020).
Gubernur Arinal Djunaidi Masih Sempurnakan Pergub New Normal di Lampung.
- Kepala Administrasi Penyuluhan Dinas Pertanian Koamadya Bandar Lampung (1986–1990)
- Kepala Administrasi Penyuluhan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Lampung (1990–1994)
- Kepala Administrasi Pengembangan Agribisnis Dinas Pertanian Tanaman Provinsi Lampung (1994–1999)
- Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Metro (1999–2001)
- Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung (2005–2010)
- Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung (2010–2011)
- Asisten Kesejahteraan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung (2011–2012)
- Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung (2012–2013)
- Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung (2013–2014)
- Sekretaris Daerah Provinsi Lampung (2014–2016)
- Gubernur Lampung (2019–Sekarang)
Riwayat Organisasi.
- Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Unila (1978–1980)
- Pengurus Dewan Mahasiswa Fakultas Pertaninan Unila (1978–1980)
- Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lampung (1981–1982)
- Wakil Ketua HIPMI Lampung (1982–1984)
- Komisaris GAPENSI Lampung (1983–1985)
- Wakil Ketua KNPI Lampung (1985–1988, 1988–1991)
- Sekretaris Umum Persatuan Insinyur Indonesia Lampung (1992–1995, 1995–2015)
- Ketua DPD Golkar Provinsi Lampung (2017–Sekarang)
Baca juga: Asila Maisa Terjun ke Dunia Modeling, Anak Selebriti Tanah Air Ini Beberkan Alasannya
Harta Kekayaan
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Arinal pada 22 Maret 2022 (laporan periodik 2021), harta Arinal totalnya Rp22,6 miliar.
Dengan rincian termasuk kepemilikan empat tanah dan bangunan di Bogor, Bandar Lampung, Tangerang, Sleman, Bandar Lampung.
Dan Lampung Selatan dengan total Rp7,09 miliar.
Mengutip elhkpn.kpk.go.id, Arinal Djunaidi tercatat memiliki tiga mobil dengan total Rp 494.627.000.
Kemudian Tercatat
- Harta bergerak lainnya Rp 320.186.200
- Kas dan Setara Kas Rp. 14.710.660.708
Sub Total Rp. 22.615.593.908
Sementara Arinal memiliki utang Rp 14.891.336
Sehingga total hartanya Rp. 22.600.702.572
Tanggapan Istana
Rupanya kabar viral Tiktoker Bima yang mengkritik Lampung mendapat tanggapan dari pihak Istana Kepresidenan.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Joanes Joko, mengatakan bahwa kritik yang disampaikan Bima merupakan kritik membangun.
Bahkan soal Bima yang mengatakan pembangunan infrastruktur di Lampung tak optimal, dibenarkan oleh pihak Istana, hal itu fakta dan memang terjadi di lapangan.
Hal ini diketahui setelah pihak KSP melakukan kroscek melalui jaringan masyarakat sipil Lampung.
"Karena memang faktanya kita lihat, dan saya sudah melakukan kroscek dengan teman-teman jaringan masyarakat sipil di Lampung, apa yang disampaikan Bima itu memang fakta yang ada," ujarnya.
KSP pun menilai sikap Bima merupakan bentuk kepedulian generasi Z terhadap lingkungannya.
"Apa yang disampaikan oleh Bima pada titik ini saya mengapresiasi. Karena kalau orang mengkritik pasti ada perhatian, orang kalau memberi perhatian pasti ada kepedulian," katanya.
Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Danang Triatmojo)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Bantah Intimidasi Orangtua TikTokter Bima, Harta Rp 22,5 M
Gubernur Lampung
Arinal Djunaidi
Profil Arinal Djunaidi
Bima Yudho Saputro
TikTokter Bima Yudho Saputro
media sosial
Tribuntangerang.com
Mukmin Mulyani Anggota DPRD Tanjungbalai DPO 2000 Pil Ekstasi Datangi Polda Sumut |
![]() |
---|
Tiktokers Bima Yudho Disebut-sebut Dapat Intimidasi, Berikut Bantahan dari Gubernur Lampung |
![]() |
---|
Asila Maisa Terjun ke Dunia Modeling, Anak Selebriti Tanah Air Ini Beberkan Alasannya |
![]() |
---|
Profil Aldila Paras Relita, Dokter Gigi Cantik Ini Buat Yudo Andreawan Tergila-gila dan Halusinasi |
![]() |
---|
Profil Fladiniyah Puluhulawa, Dokter Cantik di Medan Ngamuk, Ternyata Mahasiswi Unjani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.