Percakapan Terakhir AKBP Buddy Alfrits Towoliu dengan Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus

Buddy Alfrits Towoliu pernah minta izin kepada Kapolres Jakarta Timur untuk menjalani operasi di RS Pondok Indah.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Rendy Rutama
Jasad AKBP Buddy Alfrits Towoliu sedang dievakuasi dari lokasi kejadian kecelakaan kereta di Jalur Jatinegara, di perlintasan kereta dekat Pasar Enjo, Cipinang, Jatinegera, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - AKBP Buddy Alfrits Towoliu menderita penyakit empedu dan sudah tidak tahan terhadap penyakitnya.

Keadaan kesehatan Buddy Alfrits Towoliu itu sudah dikemukakan kepada atasannya, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata.

Saat itu, Buddy Alfrits Towolio baru menjabat sebagai kepala satuan narkoba Polres Metro Jakarta Timur yang dilantik pada Maret 2023.

Dia minta izin kepada Kapolres Jakarta Timur untuk menjalani operasi di Rumah Sakit (RS) Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Operasi besar itu dilakukan lantaran Buddy sudah tidak tahan lagi dengan penyakitnya tersebut.

"Kalau izinnya ini baru 2 minggu lalu dan kemudian menjalani operasi di RS Pondok Indah," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Sabtu (19/4/2023).

"Jadi beliau ini baru serah terima, begitu ke Polres Jaktim menghadap ke Kapolres langsung minta izin karena sakit."

"Jadi ada percakapannya dengan Kapolres menyatakan bahwa sakitnya sudah tidak tertahankan lagi dan tidak bisa berbuat apa-apa kalau sedang sakit."

"Maka 2 minggu lalu baru masuk langsung izin dan kemudian operasi di RS Pondok Indah, tentu ini jadi bagian dari pada proses penyelidikan," katanya.

Terkait hasil operasi yang telah dijalani oleh Buddy, Trunoyudo enggan merincinya karena itu teknis penyelidikan.

"Operasi, operasi penanganan, itu proses penyelidikan kita, tentu tidak secara teknis saya sampaikan rekam medis," tutur Trunoyudo.

Baca juga: Kasat Narkoba Jaktim Tewas Tertabrak KA, Kabid Humas: Ada Dugaan Bunuh Diri

Baca juga: Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur Tewas di Dekat Perlintasan Kereta Api Pasar Enjo Cipinang

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo sedang menjelaskan tentang kasus kematian Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko sedang menjelaskan tentang kasus kematian Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu. (Tribun Tangerang/Rendy Rutama)

Diberitakan sebelumnya, jasad AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan di sekitar perlintasan kereta dekat Pasar Enjo, Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu pagi.

Saat ini, jasad Buddy Alfrits Towoliu sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan visum.

"Polda Metro Jaya akan melakukan langkah-langkah, baik secara SOP yaitu  mengambilan keterangan-keterangan secara verbal kemudian juga akan melalukukan secara forensik," tutur Trunoyudo.

Kematian Buddy Alfrits Towoliu diduga bunuh diri karena ditabrak kereta dari Arah Jakarta ke Bekasi.

Trunoyudo menjelaskan, dugaan bunuh diri tersebut bersifat sementara didapat dari seorang saksi masinis yang masih ditindaklanjuti.

"Didapatkan untuk sementara dari langkah-langkah yang kita lakukan ini patut diduga bunuh diri, sementara ini dalam proses penyelidikan ini," kata Trunoyudo.

Selain itu, polisi juga belum bisa memastikan motif secara pasti yang dialami korban.

Polres Metro Jakarta Timur juga Polda Metro Jaya Direktorat Reserse Kriminal umum masih melakukan langkah penyelidikan.

Penyelidikan dan pendalaman kasus dilakukan secara induktif dan deduktif,  di tempat kejadian perkara secara eksternal dan mengumpulkan keteranan.

Serta penyelidikan secara internal dari pihak keluarganya.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kematian anak buahnya tersebut.

"Kita masih mendalami di Tempat Kejadian Perkara (TKP) laka tertabrak kereta," kata Leonardus saat ditemui awak media di lokasi kejadian,

Data korban kecelakaan kereta yakni Buddy Alfrits Towoliu sesuai kartu identitas seperti Kartu Tanda Anggota (KTA), Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Almarhum berstatus anggota Kasat Res Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, dengan  umur 54 saat ini," kata Leonardus Simarmata.

 


 
 


Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved