Dedi Mulyadi Didaftarkan Sebagai Caleg Golkar, Partai Gerindra Klaim Sudah Melakukan Hal yang Sama

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Mantan Bupati Purwakarta (Jabar) Dedi Mulyadi didaftarkan sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Partai Golkar. 

Pendaftaran Dedi Mulyadi sebagai bacaleg ini diperkirakan memiliki risiko nama ganda dari dua partai berbeda.

Sebagai catatan, pekan lalu, Dedi Mulyadi mundur dari Partai Golkar sekaligus mundur dari posisinya sebagai anggota DPR.

Dedi dikabarkan mundur dari Partai Golkar untuk bergabung ke Partai Gerindra.

Bahkan, Dedi Mulyadi disebut telah didaftarkan sebagai bacaleg Partai Gerindra.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menyatakan, partainya masih mendaftarkan Dedi Mulyadi sebagai bakal calon anggota legislatif di Pileg 2024.

Doli menyatakan Partai Golkar belum menerima surat pengunduran diri Dedi Mulyadi.

"Kita nanti akan mengundang Pak Dedi untuk meminta klarifikasi dan sampai saat ini namanya masih kami daftarkan sebagai caleg," kata Doli di kantor KPU RI di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023).

Doli menegaskan partai belum menerima surat pengunduran diri yang bersangkutan.

"Kami belum menerimanya langsung. Belum ketemu langsung dengan Pak Dedi dan sampai hari ini Pak Dedi masih kami daftarkan sebagai caleg," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dari Partai Golkar kini bergabung menjadi kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani saat konferensi pers di Kantor Komisi Pemilihan (KPU) RI usai mendaftar bakal calon legislatif (bacaleg).

Informasi tersebut Muzani sampaikan berbarengan dengan informasi mengenai tokoh-tokoh siapa saja yang didaftarkan oleh Gerindra sebagai caleg.

"Yang baru saja menyatakan gabung bersama kami ada kang Dedi Mulyadi," kata Muzani, Sabtu (13/5/2023).

Namun Muzani tidak membeberkan di daerah pemilihan (dapil) mana ia dijadikan bakal caleg